Hindari Peradangan Gusi dengan Pasta Gigi Bersodium Bikarbonat
Sodium bikarbonat mampu mengurangi plak lebih dari 56 persen di bagian mulut yang sulit dijangkau setelah penggunaan dua kali sehari selama 12 pekan.
Penulis:
Daniel Ngantung
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gusi berdarah saat menggosok gigi? Anda patut waspada. Bisa jadi gusi Anda mengalami peradangan gusi atau gingivitis. Jangan sepelekan masalah ini kalau tidak mau berakibat fatal.
Pada kenyataannya, survei membuktikan masyarakat Indonesia memang kurang menaruh perhatian pada masalah gusi.
Dokter gigi Sandra Olivia Kuswandani memaparkan, 98 persen pasien di Indonesia berkonsultasi ke dokter gigi untuk masalah gigi berlubang. Sementara, sisanya, dua persen, berkunjung karena masalah gusi.
"Padahal 5 dari 10 orang Indonesia mengalami masalah gusi," ujarnya dalam diskusi media yang digelar Parodontax, Senin (16/3/2015).
Fakta tersebut membuktikan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gusi belum terbangun.
Anda sudah mengetahui gejala-gejala gingivitis. Apakah Anda pernah mengalaminya? Jika ya, segera periksakan gusi untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dari dokter.
Sebagai pencegahan, Anda bisa melakukan hal berikut ini:
- Rutin membersihkan karang gigi (scalling) dan memeriksakan kesehatan mulut di klinik gigi sedikitnya enam bulan sekali
- Lakoni pola hidup sehat. Berhenti merokok, perbanyak minum air putih, dan konsumsi makanan bergizi
- Perbaiki teknik menggosok gigi (seharusnya dari gusi ke gigi) dan rutin membersihkan gigi dengan benang (flossing) setiap kali usai makan
- Pilih pasta gigi yang mengandung sodium bikarbonat karena mampu mengurangi plak sebesar 23 persen. Zat ini mampu
mengurangi plak lebih dari 56 persen di bagian mulut yang sulit dijangkau setelah penggunaan dua kali sehari selama 12 pekan. Salah satu pasta gigi yang mengandung sodium bikarbonat adalah Parodontax. (Daniel Ngantung)