Buah Hati
Anak Susah Makan? Inilah Lima Kemungkinan Penyebabnya
Inilah lima penyebab yang memicu anak-anak susah makan.
Editor:
Agung Budi Santoso
Seperti dikatakan, Dr. Bradley C. Riemann dari Rogers Memorial Hospital, Milwaukee, AS,sekitar 20 persen anak balita menolak makan (fussy eating). Penyebabnya, anak tak menyukai rasa, tekstur, bau/aroma,dan tampilan makanan yang disajikan.
Atau, ia pernah mengalami kejadian trauma. Misal, si anak pernah tersedak makanan kenyal sehingga ia menolak semua makanan kenyal karena takut kejadian serupa terulang.
Penyebab lain, kemungkinan ia memiliki sensitivitas berlebih terhadap rasa dan aroma makanan. Berikut upaya yang bisa dilakukan:
- Coba sediakan makanan yang menggugah selera dengan tampilan menarik.
- Beri sebanyak mungkin variasi makanan dan memberi pilihan berbagai makanan baru dengan rasa yang nikmat.
- Beri makanan dalam porsi kecil tapi sering.
Baca: Anak Susah Makan Karena Cacingan?
4. Tak Merasa Lapar (Kenyang Terus)
Waktu makan tiba, tapi menu yang disajikan tak sedikit pun disentuh dan dicicipi anak. Alasannya, ia tak merasa lapar. Perutnya kenyang.
Olala, apa yang terjadi? Kemungkinan anak susah makan karena terlalu banyak makan snack/camilan.
Ia merasa kenyang lantaran terbiasa mengonsumsi makanan yang manis seperti permen, es krim, biskuit atau panganan manis lainnya.
Atau bisa jadi ini adalah cara anak untuk menarik perhatian orangtuanya. Upaya yang bisa dilakukan adalah:
- Atur jadwal makan dengan baik, entah itu sarapan, makan siang, dan makan malam.
- Termasuk makan camilan di sela-sela jam makan besar/wajib.
- Hindari makan lebih dari 30 menit. Hentikan acara makan meski anak belum selesai menghabiskan makanan. Beri kembali makanan pada jadwal makan berikutnya atau jadwal makan selingan.