Rabu, 3 September 2025

Mengapa Seseorang Bisa Menjadi Pedofil? Berikut Penjelasan Lengkap Para Ahli

Pedofilia adalah kelainan psikoseksual, di mana orang dewasa atau remaja memiliki preferensi seksual terhadap anak-anak praremaja.

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Rilis kasus pornografi anak di Facebook dengan empat orang tersangka yang ditangkap, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/3/2017). 

Sindrom Klinefelter adalah kondisi di mana pria memiliki kromosom X tambahan dalam kode genetik mereka.

3. Faktor lingkungan

Selain faktor fisiologis, faktor lingkungan juga turut berperan dalam terbentuknya pedofilia. Ada banyak kontroversi mengenai apakah seseorang yang pernah mengalami pelecehan seksual di masa kecilnya, akan tumbuh dengan perilaku seksual menyimpang.

Statistik menunjukkan, bahwa secara umum, lebih banyak orang dewasa dengan perilaku seksual menyimpang, pernah mengalami pelecehan seksual sewaktu mereka masih anak-anak.

Ini yang dikatakan oleh studi Hall & Hall sebagai kejadian traumatis di awal kehidupan dapat menyebabkan kelainan perkembangan otak.

Ada juga teori yang mengatakan, mungkin para pedofil yang pernah mengalami pelecehan, ingin mengidentifikasi dirinya dengan pelaku atau menaklukkan perasaan tidak berdayanya dengan menjadi pelaku.

4. Masalah tumbuh kembang

Sebanyak 61 persen pedofil pernah tidak naik kelas saat mereka masih bersekolah, atau mengeyam pendidikan di sekolah untuk anak berkebutuhan khsusus (Hall & Hall, 2007).

Seperti disebutkan sebelumnya, peneliti menemukan bahwa pedofil cenderung ber-IQ lebih rendah daripada orang lain.

Beberapa teori mengatakan, mungkin para pedofil telah mengalami masalah perkembangan psikoseksual sejak dini, disebabkan oleh stres atau trauma ketika mereka masih anak-anak.

Studi Lanyon tahun 1986 menduga, stres atau trauma ini menyebabkan tumbuh kembang mereka terhambat atau mundur, dan diwujudkan dalam kesukaan mereka berfantasi atau melakukan aktvitas seksual dengan anak-anak.

Pengobatan

Pengobatan terhadap gangguan ini sangat penting, meskipun jarang ada pedofil yang mencari pengobatan sendiri. Kebanyakan mereka berobat karena perintah pengadilan.

Bentuk paling umum pengobatan pedofilia adalah psikoterapi dan/atau obat. Pengobatan ini cenderung efektif. Tapi, banyak pedofil yang kemudian kambuh lagi.

Jika Anda merasa Anda mungkin menderita pedofilia, segera cari bantuan psikolog atau psikiater profesional.

Mereka akan membantu Anda untuk lebih bisa memahami diri sendiri dan gangguan yang Anda miliki.

Mereka juga akan membantu Anda mengatasi dorongan seks khas pedofilia dan mengarahkan Anda ke cara hidup yang lebih baik, ketimbang merusak masa depan anak-anak kecil tak berdosa.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan