Selasa, 30 September 2025

Jangan Dikit-dikit Obat saat Kolesterol Tinggi, Coba Dulu Sayuran yang di Dapur

Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas itu, kita harus waspada.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Selain menyehatkan badan diet dash juga ampuh untuk mengonterol tekanan darah, menurunkan kolesterol dan dapat menurunkan berat badan tanpa merasa terpaksa. Diet ini menekankan kita untuk lebih banyak makan sayur, buah, dan produk susu rendah lemak. Model : Citra TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas itu, kita harus waspada.

Nah, untuk menghajar kolesterol jahat, gunakan saja yang ada di dapur kita. 

Beberapa jenis sayuran juga sanggup menghajar kolesterol “jahat” dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol total.

Ambang toleransi kadar kolesterol dalam darah adalah 200 mg/dl. Di atas angkat itu, Anda patut waspada.

Wortel

Sayuran berumbi merah atau oranye ini mengandung protein,  karbohidrat, lemak, serat, beta karoten, kalsium, dan gula alamiah.

Pepaya

Pepaya muda biasanya dimasak untuk sayur, menandung beta karoten, pektin, d-galaktosa, L=arabinasa, papain, papayotimin papain, fitokinase, caricaksantin, dan violaksantin.

Dua senyawa terakhir ini mampu menghambat batu empedu. Empedu merupakan senyawa yang mengontrol kadar kolesterol darah.

Kubis

Menyimpan bahan aktif sulforafan, histidin, iberin, dan Cyano Hidroksi Butena  (CHB).

Kobis disajikan sebagai lalap, karedok, atau sayur sup, bisa melawan kolesterol ‘jahat’.

Labu siam dan jamur kuping

Keduanya disarankan bagi penderita kolesterol tinggi. Sayuran labu siam mengandung saponin, alkaloid, dan tannin.

Jagung

Jagung muda kaya kalium, thiamin, dan fosfor. Kalium bersifat diuretik (melancarkan air seni).

Baca: Ello Bebas Dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat

Air rebusan jagung utuh (dengan kelobot dan rambut) berkhasiat antikolesterol.

Seledri

Mengandung minyak asiri serta senyawa flavonoid. Aliin dan alisin merupakan senyawa antikolesterol.

Tanaman berbau harum ini sering digunakan untuk penyedap sup, seluruh bagiannya berkhasiat sebagai penurun kolesterol.

Bawang putih

Mengandung minyak asiri (aliin dan alisin) yang merupakan senyawa antikolesterol.

Sementara kalsium, kalium, saponin, scordinins, dan saltivine merupakan senyawa aktif yang menyehatkan tubuh.

Kalium bersifat menenangkan, sesuai bagi penderita hipertensi.

Daun salam

Sebagai penyedap masakan, menyimpan bahan aktif berupa minyak asiri, tanin, dan flavonoida, berkhasiat menurunkan kolesterol.

Takokak

Toshihiko dalam Plant Antioxidants Skin Applied Research Series menyebutkan, buah takokak (Solenum torvum) memiliki senyawa sterol carpesterol yang aktif sebagai antiradang.

Buanya mengandung vitamin A 750 IU dan vitamin C 80 mg/100 g.

Vimala S dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Product For Healthy Living (1999), menyatakan, takokak dan petai bisa membersihkan radikal bebas masing-masing sampai 91,1% dan 89,2%.

Cabe rawit

Paling kaya vitamin C, 242 mg/100 g.

Menurut Mindell dalam  Earl Mindell’s Vitamin Bible For  Your Kids  (1981), vitamin C merupakan antioksidan pencegah infeksi bakteri atau virus, pengobatan pada kelainan darah putih, radang usus besar, radang selaput mata, bronkitis, radang kanker, dan penurun kolesterol darah.

Kecipir

Mengandung tocopherol (vitamin E) yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Buah dan daun mudanya dapat disayur.

Berita ini sudah tayang di intisari berjudul Tak Perlu Obat untuk Atasi Kolesterol Jahat, Coba Dulu Sayuran yang Ada di Dapur Anda

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved