Anak Anji Manji Alami Sinus Preauricular, Ini Penyebab Penyakit yang Menyerang Saga Omar
Mengenai penyakit anaknya ini, pada 2016 mulanya Anji mengira telinga putranya tersebut sakit karena ada bisul.
Editor:
Diah Ana Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari lalu, musisi Anji 'Manji' menceritakan anaknya Saga Omar Nagata mengalami infeksi penyakit langka.
Saga Omar Nagata mengalami infeksi sinus prearicular.
Ini termasuk penyakit langka ditandai dengan adanya lubang kecil pada telinga.
Sinus Preauricular ini dapat menimbulkan efek yang cukup menderita bagi pengidapnya.
Mulai dari telinga membengkak, memerah dan merasa sakit jika lubang kecil tersebut terkontaminasi bakteri.
Persis dengan yang dialami anak Anji yang sudah merasa kesakitan akibat sinus preauricular ini sejak beberapa tahun sebelumnya.
Mengenai penyakit anaknya ini, pada 2016 mulanya Anji mengira telinga putranya tersebut sakit karena ada bisul.
Tapi, beberapa waktu belakang Saga kembali merasakan sakit dan ia pun baru menyadari kalau si kecil mengalami infeksi sinus preauricular.
Karena hal itu Anji membawa Saga berobat ke Singapura agar mendapat penanganan tepat.

Terlebih penyakit yang dideria anaknya tergolong langka dan hanya sekitar 5% orang di dunia yang menderita hal tersebut.
Melansir dari metro.co.uk, lubang kecil sinus preauricular ini biasanya muncul pada titik tulang rawan telinga, terhubung ke wajah dan terlihat seperti nodul, penyok atau lesung.
Lubang kecil di tulang rawan telinga ini memang tidak berbahaya atau menyebabkan kematian.
Tetapi, menjadi lebih sensitif atau mudah terinfeksi ketika terkena bakteri walau dalam jumlah sedikit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, gangguan bawaan ini pertama kali dilaporkan pada 1864.
Lubang muncul selama perkembangan janin awal dan bersifat turun-temurun.
Ada kemungkinan anak akan memperoleh lubang ini jika orang tua anak tersebut memilikinya.
Penyebab sinus preauricular ini diketahui dari cacat pekembangan dari lengkungan faring pertama dan kedua.
Lengkung faring muncul pada minggu ke-4 masa embrio dan berupa kumpulan jaringan mesenkim yang dipisahkan oleh celah-celah yang disebut celah faring.
Embriologi pengembangan lengkungan branchial daun telinga terbentuk selama minggu keempat dan keenam kehamilan.

Lengkungan branchial pertama dan kedua menimbulkan serangkaian 9 proliferations mesenchymal, dikenal sebagai hillocks, untuk membentuk daun telinga definitif.
Cacat atau tidak lengkap penggabungan selama pembentukan aurikularis dinilai sebagai penyebab kelainan sinus preauricular.
Selain itu, lipat lokal dari ektoderm selama aurikularis pembangunan adalah penyebab pembentukan sinus preauricular.
Melansir dari rarediseases, sinus preauricular ini sebenarnya bisa dilihat selama masa kehamilan.
Selama pemeriksaan rutin janin, Moms akan tahu calon bayi nantinya akan menderita penyakit cacat lahir yang langka ini atau tidak.
Apalagi jika Moms atau Dada memiliki riwayat keluarga yang penrah menderita sinus preauricular.(Nakita.id/Shevinna Putti Anggraeni)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul BPOM: Anak Anji Alami Sinus Preauricular, Penyebabnya Bisa Faktor Turunan