Operasi Penggumpalan Darah karena Sering Konsumsi Junk Food, Susan Sameh Sebaiknya Hindari Ini

TRIBUNNEWS.COM - Nama Susan Sameh akhir-akhir ini menjadi sorotan warganet.

Pasca membintangi film Kuntilanak 2, adik kandung pembalap Sabrina Sameh ini malah dikabarkan telah menjalani sebuah tindakan operasi.

Susan Sameh rupanya sempat memiliki gumpalan darah di bagian tubuhnya.

Beruntungnya, penyakitnya ini segera diatasi, bahkan Susan Sameh pun telah menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah.

"Aku abis operasi ada gumpalan darah di badan aku," ucap Susan Sameh, mengutip Tribunnews.

Darah yang menggumpal di tubuh wanita blasteran Indonesia, Mesir, dan Tionghoa ini rupanya diakibatkan oleh hobinya mengonsumsi makanan junk food.

"Sebenarnya itu sudah jadi penyakit umum. Itu penyebabnya dari makanan karena banyak banget kita sering makan junk food," beber Susan.

"Misalnya ayam boiler itu kan ayam suntikan itu otomastis akan merubah hormon kita jadi ngerusak," lanjutnya.

Seperti yang kita ketahui, makanan junk food mengandung banyak sekali lemak trans yang dapat menyebabkan aliran darah dapat tersumbat.

Hal inilah yang memicu timbulnya gumpalan darah di pembuluh darah atau di bawah lapisan kulit kita.

Akan tetapi, tak hanya makanan junk food saja yang dapat menyebabkan gumpalan darah.

Pada seseorang yang pernah mengalami pengentalan darah atau penggumpalan darah seperti Susan Sameh, disarankan untuk mengurangi asupan 7 makanan sehat yang mengandung vitamin K tinggi.

1. Brokoli

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Composition and Analysis, 100 gr brokoli mengandung sekitar 100 mcg vitamin K, ini berarti brokoli mengandung vitamin K yang relatif tinggi.

Tingkat asupan vitamin K yang cukup untuk pria dewasa adalah 120 mcg (mikrogram), sedangkan untuk wanita dewasa adalah 90 mcg.

Perlu diketahui, vitamin K yang tinggi dapat memengaruhi penggumpalan darah yang membuat wafarin kurang efektif.

Melansir Mayo Clinic, wafarin adalah obat pengencer darah yang membantu mengobati dan mencegah pembekuan darah.

2. Bayam

Kadar vitamin K yang tinggi umumnya ditemui pada berbagai sayuran hijau, salah satunya bayam.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Food & Nutrition Research menyebutkan bahwa bayam yang kaya vitamin K ini dapat meningkatkan risiko deep vein thrombosis (DVT) dan menimbulkan risiko pengentalan darah kembali pada seseorang yang telah melakukan pengobatan penggumpalan darah.

3. Kedelai

Lagi-lagi, walau terlihat enak dan menyehatkan rupanya kedelai juga dapat memengaruhi penggumpalan darah.

Menurut American Heart Association, protein kedelai kaya isoflavon dan isoflavon dapat atau berpengaruh pada pembekuan darah.

4. Selada

Melansir laman University of Texas Southwestern Medical Center, sayuran hijau seperti selada yang kaya akan vitamin K ini dapat mengganggu pengobatan ini.

5. Lobak

Sayuran yang sering kita jumpai ini juga rupanya dapat membuat pengobatan penggumpalan darah ini kurang bekerja secara maksimal.

Bahkan beberapa penelitian menyarankan bahwa seorang yang sedang mengonsumsi obat-obat pengencer darah, tidak disarankan mengonsumsi sayur lobak.

6. Sawi

Sebuah penelitian dari University of Iowa menyatakan, kandungan dalam satu sajian sayur sawi mengandung 800 mcg vitamin K.

Artinya sawi ini termasuk makanan yang tidak disarankan bagi seseorang yang sedang masa penyembuhan atau pencegahan penyakit penggumpalan darah.

Akan tetapi, menurut Sheldon G. Sheps, MD dari Mayo Clinic, mengonsumsi makanan kaya vitamin K dalam jumlah kecil memang tidak menyebabkan masalah, namun alangkah baiknya, hindari mengonsumsi sejumlah besar makanan tersebut.

Jika ingin mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Nah, sebaiknya bagi orang yang sedang dalam tahap penyembuhan atau setelah menjalani operasi pengangkatan penggumpalan darah seperti Susan Sameh ini, hindari 6 makanan sehat tersebut ya. )GridHELATH.id