Rabu, 10 September 2025

Bocah Obesitas dari Karawang

Lebih Dari 4 Jam Operasi, 1 Kg Gelambir Diangkat Dari Tangan Aria Permana, Ada 40 Cm Jahitan 

Tim dokter mengangkat lemak dan kulit dari bagian kedua tangan Aria Permana yang bergelambir sebanyak masing-masing 1 kilogram.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Aria Permana, pasien obesitas asal Karawang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (23/7/2019). Bocah berusia 13 yang bobot tubuhnya pernah mencapai 192 kg dan sudah menyusut sekitar 106,5 kg itu, akan menjalani operasi bedah plastik tahap pertama yaitu mengangkat kulit bergelambir bagian lengan kanan dan kiri pada hari ini, Rabu (24/7/2019) 

dr Hardi mengatakan Aria Permana akan memasuki fase pemulihan di ruang HCU (High Care Unit) sebelum dipindahkan ke ruang perawatan.

Selain itu, Aria Permana diperbolehkan pulang dua minggu kemudian.

Setelah pulang, Aria Permana juga harus banyak beristirahat dan mengurangi aktivitas.

"Untuk boleh pulang sekitar dua minggu ke depan, sambil kami akan terus observasi hingga tidak ada lagi sisa luka jahitan yang masih terbuka atau basah. Selama itu Aria wajib bedrest dan berbaring di tempat tidur tanpa aktivitas berat apapun," ujarnya.

Aria Permana bocah obesitas dari Karawang.
Aria Permana bocah obesitas dari Karawang. (kolase/dok tribunnews.com)

Operasi Berikutnya Fokus Kaki dan Dada
Setelah operasi pengangkatan gelambir pertama dilalui, Aria Permana masih harus menjalani operasi lainnya.

Masih terdapat gelambir di bagian tubuhnya seperti kaki dan dada.

dr Hardi memprediksi operasi tahap dua akan dilakukan 3-6 bulan ke depan namun semua bergantung pada kondisi fisik Aria Permana.

Operasi yang kedua akan berfokus pada bagian dada.

"Ketika nanti operasi bedah plastik tahap kedua nanti yaitu di bagian payudaya, kami akan membuang lemak-lemak yang berlebihan di bagian area tersebut dan merancang agar dada Aria itu, sehingga dapat menyerupai dada seorang laki-laki, karena kondisi saat ini sangat bergelambir dan tidak baik dari aspek estetika. Serta kami pun akan melakukan operasi lanjutan pada bagian lengan atasnya yang masih terdapat gumpalan lemak," ujar dia.

Pola Makan dan Aktivitas Diatur

Ade menjelaskan, menurut tim dokter, selama masa pemulihan pasca operasi, Aria diimbau untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas gerak, sebab terdapat luka jahitan operasi yang dapat berpotensi kembali terbuka, bila dirinya terlalu banyak memaksakan diri untuk bergerak.

Selain pola gerak, Aria pun diminta untuk dapat mengontrol pola makan secara teratur.

Karena hasil operasi bariatik atau operasi penyusutan lambung pada 17 April 2017 lalu, Aria tidak dapat mengkonsumsi makanan secara bebas.

"Intinya pasca operasi ini, Aria benar-benar harus di atur baik gerak atau pola makannya, karena masih dalam masa pemulihan.

Pasca operasi ini juga, Aria kemungkinan masih dirawat inap di sini untuk beberapa hari ke depan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, sampai nanti diputuskan boleh pulang oleh tim dokter yang menangani Aria," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan