Ibu Menyusui Bayi Dalam Kondisi Batuk dan Pilek, Bolehkah?

TRIBUNNEWS.COM - Biasanya ibu menyusui cemas apabila batuk dan pilek sudah melanda. Ada kekhawatiran bayi tertular melalui air susu ibu (ASI).

Mulai sekarang berhentilah merasa cemas dan tetap menyusui buah hati Anda, meski batuk dan pilek melanda. Antibodi yang ada pada ASI justru dapat melindungi si kecil dari infeksi penyakit yang Anda derita.

Berikut 5 alasan yang aman untuk tetap menyusui si kecil walaupun Anda sedang batuk dan pilek:

1. Antibodi adalah ASI yang baik

Bersentuhan dan berdekatan dengan bayi saat sedang batuk pilek memang mungkin akan menularkan penyakit yang sedang Anda derita.

Baca: Agar ASI Berkualitas, Konsumsi 5 Nutrisi Ibu Menyusui Ini

Tetapi ASI memiliki zat antibodi yang berfungsi mentransfer protein dan dapat melawan virus-virus penyakit sehingga dapat meningkatkan kekebalan si bayi.

Jika Anda tetap menyusui, kecil kemungkinan bayi dapat tertular batuk dan pilek dari Anda. Oleh karena itu, Anda disarankan tetap dianjurkan memberikan ASI.

2. Membantu bayi tetap mendapat nutrisi

Bayi sebaiknya mendapat nutrisi yang cukup dari Anda melalui ASI. Besar kemungkinan nutrisi yang didapat melalui ASI lebih besar dibandingkan nutrisi dari makanan lain.

3. Memberi kenyamanan untuk ibu dan si kecil

Melemaskan tubuh melalui aktivitas menyusui dapat memicu pelepasan hormon oksitosin.

Hormon tersebut dapat membantu Anda terbebas dari stres dan depresi, sehingga merasakan kenyamanan yang sama dengan si kecil saat menyusui.

4. Menjaga penurunan suplai ASI

Jika Anda berhenti menyusui sementara, maka akan terjadi penurunan suplai ASI. Karena itu, tetap menyusui saat batuk pilek dapat menjaga suplai ASI yang efeknya akan berpengaruh terhadap si kecil.

5. Mengurangi risiko mastitis