Kamis, 14 Agustus 2025

Tips Kesehatan

Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh, Kurangi Rasa Mual dan Nyeri hingga Cegah Alzheimer

Manfaat jahe bagi kesehatan tubuh. Yaitu sebagai antioksidan alami, meringankan mual, mengurangi nyeri haid dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Fathul Amanah
bulgarianspices.com
Jahe 

TRIBUNNEWS.COM - Jahe dikenal sebagai tanaman rempah yang kerap menjadi bahan obat.

Jahe dominan dengan rasa pedas yang menghangatkan yang disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Sebagai tanaman yang menjadi bahan obat, tumbuhan asal Cina ini memang memiliki banyak khasiat.

Berikut ini khasiat jahe dikutip dari healthline.com.

1. Antioksidan dan antiinflamasi

Konsumsi antioksidan yang berperan penting untuk menangkal bahaya radikal bebas.
Konsumsi antioksidan yang berperan penting untuk menangkal bahaya radikal bebas. (Envato)

Jahe dapat digunakan dalam bentuk segar, kering, bubuk, minyak atau jus.

Tanaman yang termasuk dalam jenis Zingiberaceae ini memiliki senyawa bioaktif gingerol.

Gingerol diketahui memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

Antioksidan adalah molekul yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Antiinflamasi adalah molekul yang mengurangi peradangan, sehingga dapat meredakan sakit nyeri dan menurunkan demam.

2. Meringankan mual

Meminum secangkir jahe sebelum bepergian dapat membantu mencegah mual dan muntah karena mabuk perjalanan.

Menurut healthline, jahe juga dapat meredakan mual dan muntah pada pasien setelah menjalani operasi dan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

Sementara itu, menurut penelitian pada 1.278 wanita hamil menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi gejala mual secara signifikan.

Namun, meskipun jahe dianggap aman, sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar, disarankan untuk berkonsulutasi terlebih dahulu dengan dokter.

Gangguan pencernaan.
Ilustrasi gangguan pencernaan. (Istimewa)

3. Mengurangi nyeri

Jahe telah terbukti efektif melawan nyeri otot akibat olahraga.

Menurut penelitian, mengonsumsi 2 gram jahe perhari selama 11 hari dapat mengurangi nyeri otot secara signifikan.

Jahe memang tidak memiliki dampak langsung, tetapi efektif mengurangi nyeri pada otot ataupun sendi.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Jahe dapat menurunkan gula darah secara drastis sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

5. Mengobati gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan nyeri berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut.

Jahe dipercaya dapat membantu mengobati gangguan pencernaan tersebut.

Selain itu jahe juga berguna dalam meningkatkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan makanan.

6. Meringankan nyeri haid

Nyeri haid (dismenore) umumnya akan dirasakan selama siklus menstrurasi.

Jahe berfungsi menghilangkan rasa sakit dan meringankan nyeri haid.

Jahe efektif dikonsumsi saat hari pertama menstruasi.

7. Mengurangi kolestrol

Tingginya kadar kolestrol jahat pada tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Mengonsumsi jahe dapat menurunkan kolestrol jahat.

8. Membantu mencegah kanker

Jahe merupakan pengobatan alternatif untuk beberapa bentuk kanker.

Menurut healthine, jahe efektif melawan kanker pankreas, kanker payudara dan kanker ovarium.

9. Mencegah penyakit alzheimer

Menurut penelitian, kandungan antioksidan dan senyawa biaktif pada jahe dapat menghambat peradangan yang terjadi pada otak.

Selain itu juga dapat mencegah penyakit alzheimer dan meningkatkan fungsi otak pada wanita lanjut usia.

10. Membantu mengurangi infeksi

Kandungan gingerol dalam jahe segar dapat membantu menurunkan risiko infeksi.

Bahkan, ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, seperti bakteri mulut yang menyebabkan penyakit radang pada gusi.

(Tribunnews.com/R. Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan