Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Terlalu Sering Gunakan Hand Sanitizer dan Cuci Tangan Ternyata Bahaya, Ini Risikonya

Bahaya terlalu sering menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan. Meningkatkan risiko terkena virus, tangan kering, kulit kehilangan bakteri baik.

Penulis: Rica Agustina
Ilustrasi Via Tribun Jual Beli
Bahaya terlalu sering menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan. Meningkatkan risiko terkena virus, tangan kering, kulit kehilangan bakteri baik. 

TRIBUNNEWS.COM - Menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan dipercaya dapat membunuh bakteri yang ada di tangan.

Oleh karena itu, sebagian orang sering melakukannya untuk tetap menjaga kesehatan tubuh.

Namun, penggunaan pembersih tangan berbasis alkohol seperti hand sanitizer secara berlebihan ternyata berbahaya.

Mengutip laman The Japan Times, dampak yang ditimbulkan yakni meningkatkan risiko infeksi gangguan kulit.

Mencuci tangan terlalu sering juga dapat menimbulkan efek buruk pada kulit.

Sebab, zat pada kulit yang biasanya bertindak sebagai penjaga kelembaban kulit akan hilang.

Menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan yang berlebihan untuk menghindari virus justru akan menghilangkan bakteri jinak yang berfungsi menangkis patogen seperti norovirus.

Baca: Tak Perlu Takut Kehabisan Stok, Begini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Menggunakan Bahan Alami

Baca: 12 Kasus Penimbunan Masker dan Hand Sanitizer Terungkap dalam 2 Hari, 25 Orang Jadi Tersangka

Hal serupa juga dinyatakan oleh Juru bicara produsen bahan kimia dan kosmetik, Kao Corp.

"Tentu saja, perlu mencuci tangan dan menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol untuk mengurangi penularan virus, tetapi melakukan sesuatu yang berlebihan itu tidak baik," katanya dikutip dari The Japan Times.

Ia pun mengatakan, kandungan alkohol pada hand sanitizer dapat menghilangkan kulit dari minyak dan cairannya, sehingga mengakibatkan tangan menjadi kasar.

"Kulit kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan juga meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit," kata juru bicara KAO Corp.

"Untuk mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun dalam jumlah sedang selama lebih dari 30 detik secara efektif daripada mencuci tangan beberapa kali sehari," lanjutnya.

Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun.(benefitsbridge.unitedconcordia.com)
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun.(benefitsbridge.unitedconcordia.com) (benefitsbridge.unitedconcordia.com)

Selain itu, ia mendesak setelah orang-orang mencuci tangan untuk mengelap tangan mereka menggunakan handuk bersih atau tisu.

Sebab, membiarkan tangan tetap basah dapat menyebabkan gangguan kulit dan memudahkan patogen menempel.

Ia menambahkan bahwa menerapkan lotion atau krim pelembab sangat penting untuk menjaga kulit tidak kering.

Sementara itu, melansir laman Piedmont, mencuci tangan sebaiknya dilakukan saat sebelum makan, setelah bertemu seseorang yang sedang sakit, dan setelah menggunakan kamar mandi.

"Cuci tangan Anda jika Anda beada di sekitar seseorang yang sakit, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menutup hidung atau mulut saat bersin atau batuk," kata Dokter Blackmod dikutip dari Piedmont.

Baca: 13 Mitos Tentang Virus Corona, Mulai dari Pengering Tangan hingga Penggunaan Obat Antibiotik

Baca: Terlalu Sering Mencuci Tangan Bisa Membuat Kulit Kering, Dokter Ingatkan Jangan Lupa Pakai Pelembap

Cara mencuci tangan yang benar

Berikut ini cara mencuci tangan yang benar menurut Dokter Blackmod.

1. Basahi tangan Anda dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin)

2. Baluri tangan Anda dengan sabun. Pastikan punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku terjangkau sabun.

3. Gosok tangan Anda setidaknya selama 30 detik.

4. Bilas tangan Anda dengan air bersih yang mengalir.

5. Keringkan tangan Anda dengan handuk bersih atau tisu.

Baca: UPDATE Virus Corona: 89 Negara Terjangkit, 55.594 Dinyatakan Sembuh, 98.720 Terinfeksi

Baca: Cerita Polisi Soal Hal Aneh yang Terjadi Seusai Tangkap Begal Pembawa Jenglot

Baca: Ibu Gadis yang Ditemukan Tewas di Selokan Sempat Minta Anaknya Pulang: Belum Bertemu Sudah Meninggal

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan