Virus Corona
Terlalu Sering Mencuci Tangan Bisa Membuat Kulit Kering, Dokter Ingatkan Jangan Lupa Pakai Pelembap
Mencuci tangan memang harus dilakukan, tetapi bila dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan tangan menjadi kering.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Anjuran menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan guna mencegah virus corona terus digaungkan.
Mencuci tangan memang harus dilakukan, tetapi bila dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan tangan menjadi kering.
Menurut dr. Dewi Sumaryani Soemarko, M.S, SpOK dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI efek kulit tangan yang mudah kering tergantung dengan jenis kulit seseorang.
Baca: Cegah Corona, Wali Kota Risma Bagikan Masker Gratis Sejak Januari, Terminal Siapkan Pendeteksi Suhu
Bagi yang punya jenis kulit kering, keseringan mencuci tangan akan menyababkan tangan lebih mudah terasa kering.
"Itu memang balik individual, jadi harus dirasakan kulitnya kering atau enggak,” ucap dr Dewi di FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Umur juga ikut mempengaruhi.
Baca: Soal Wabah Virus Corona, Pelatih Persija Setuju Penundaan Ketimbang Laga Liga 1 2020 Tanpa Penonton
Sehinggga, mereka yang usianya sudah tua pun kulitnya akan mudah kering.
“Kalau orang makin tua makin cepat terasa keringnya,” ungkap dr Dewi.
Permasalahan kulit kering ini harus dihindari karena akan membuat kulit bisa terluka terutama bagi mereka yang mengidap diabetes.
“Untuk orang yang diabetes begitu tangan kering, maka akan gampang terluka,” tutur dr Dewi.
Baca: Sebut Pemerintah Tertutup, Nihayatul Wafiroh Yakin Corona Sudah Lama Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Karena itu, dr Dewi menekankan pentingnya menjaga kelembapan kulit tangan dengan menggunkan pelembap.
Pelembap ini bisa dipakai ketika ingin tidur.
Tapi tidak masalah juga jika digunakan saat siang hari atau setelah mencuci tangan.
“Kangan lupa pakai pelembap setiap malam, siang juga tidak apa-apa,” kata dr Dewi.