Virus Corona
Saran Dokter Agar Ibu Hamil Terhindar dari Virus Corona
Demi mencegah novel corona virus (COVID-19), langkah antisipasi untuk ibu hamil sebebarnya tidak berbeda dengan masyarakat lainnnya.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Demi mencegah novel corona virus (COVID-19), langkah antisipasi untuk ibu hamil tidak berbeda dengan masyarakat lainnnya.
Karena virus corona ini mayoritas menular melalui percikan air liur maka yang paling penting dilakukan untuk mencegah ibu dan janin dari COVID-19 adalah menghindari kontak dengan orang yang terkena virus.
Dr. Ivander Utama, SpOG yang bertugas di RSIA Bunda Jakarta dan Morula IVF menyebutkan cara yang paling utama adalah memastikan kebersihan tangan yang bisa jadi sumber virus.
Saat mencuci tangan pastikan menggunakan air bersih, sabun, dan semua bagian tangan terjangkau oleh sabun termasuk punggung tangan dan sela-sela jari.
"Rajin cuci tangan dengan sabun hingga berbusa dan air mengalir. Cuci tangannya yang benar," ungkap dr. Ivander kepada Tribunnews.com, Senin (16/3/2020).
Jika tidak ada air bersih dan menggantinya dengan hand sanitizer, pilih yang ada kandungan alkoholnya dan sama dengan cuci tangan menggunakan air pastikan seluruh bagian tangan terkena hand sanitizer.
Ibu hamil maupun masyarakat biasa lakukan kegiatan membersihkan tangan ini setiap kali sesudah menyentuh benda-benda terutama di tempat publik.
Benda-benda di tempat publik seperti railing tangga, tombol lift, atau handle pintu biasanya sudah disentuh oleh orang lain yang tidak dipastikan kebersihan, sehingga penting untuk selalu membersihkan tangan.
"Bila terpaksa harus menyentuh, segera mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer," kata dr. Ivan.
Untuk menghindari bersentuhan dengan benda-benda di tempat publik misalnya untuk menyentuh tombol lift dengan bagian siku tangan.
Selain barang-barang di tempat umum, hindari juga memegang bagian muka dengan tangan dan mengurangi penggunaan aksesoris berlebih yang bisa jadi tempat berlabuh virus.
"Jangan pernah menyentuh wajah sendiri atau orang lain. Kebiasaan ini sangat sulit dilakukan mengingat wajah seringkali gatal. Hal ini juga berlaku untuk yang sering memperbaiki kacamata, rambut, hijab," pungkas dr. Ivan.