Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Ada Pasien yang Kabarnya Sempat Ditelantarkan RS, Achmad Yurianto Ingatkan Soal Etika dan Citra

Pernyataan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto soal Rumah Sakit yang menjaga citra dengan menolak pasien Covid-19 men

Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Pernyataan Jubir Yurianto Soal 19 Orang Positif Corona di Indonesia. 

Pernyataan Yuri tersebut seakan menyentak Deddy Corbuzier selaku masyarakat.

Yuri menyebut rumah sakit kini sudah beralih fungsi sebagai bisnis.

"This is business (Ini bisnis). Kalau begitu selamat datang di Indonesia," tambahnya.

Jubir Presiden ini pun mengaku masih banyak rumah sakit yang menolak kasus virus corona (Covid-19).

"Artinya dia (rumah sakit) tidak mau tahu agar orang-orang tidak tahu kalau ada pasien terkena Covid-19," ujar Deddy Corbuzier.

Menanggapi hal tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengkambinghitamkan dan merasa dibohongi oleh pemerintah.

"Saya tidak melihat dalam perspektif bohong ya, mengatur kebenaran menurut saya. Paling tidak secara moril, saya tidak merasakan saya berbohong. Cuma saya harus atur informasi," tutur Yuri.

Hal ini diakibatkan karena masyarakat Indonesia belum siap menerima informasi lengkap terkait virus corona dari pemerintah.

"Tidak semua berita baik membawa dampak baik. Meskipun pada suatu saat berita jelek membawa dampak jelek kan?" kataya.
(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 Merasa Ditelantarkan, Pemerintah Minta Rumah Sakit Jaga Etika", dan dan GridHEALTH.id dengan judul Dianggap Bohongi Masyarakat, Jubir Presiden Beberkan Alasan Rumah Sakit Tolak Pasien Gejala Virus Corona: 'This is Business'

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan