Virus Corona
Bagaimana Membedakan Batuk sebagai Gejala Terinfeksi Covid-19 dan yang Tidak?
Hampir 60 persen kasus positif terinfeksi Covid-19 dilaporkan disertai gejala umum berupa batuk kering.
Editor:
Willem Jonata
Biasanya, tenggorokan dan paru-paru meradang karena infeksi bakteri atau virus, ketegangan fisik, atau kondisi lingkungan.
Baca: Bella Shofie Karantina Mandiri di Kampung Halaman Suaminya di Pulau Buru, Suasananya Bak Liburan
Intensitas rasa sakit dan kebisingan yang dialami orang dengan batuk kering dan basah juga berbeda.
Orang dengan batuk kering, misalnya, menghasilkan semacam "suara" yang tidak dialami orang dengan batuk basah.
Orang-orang juga mungkin merasakan atau mengalami rasa geli atau serak di belakang tenggorokan mereka yang juga dapat memicu refleks batuk.
Dokter Penyakit Dalam Meenakshi Jain mengatakan batuk kering biasanya bertahan selama beberapa minggu setelah pilek atau flu berlalu.
Selain itu, dalam banyak kasus, batuk kering kadang sulit dikendalikan dan hadir cukup lama, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Perlu juga dicatat, walaupun batuk kering telah dinyatakan sebagai gejala utama infeksi virus corona, sering kali batuk ini juga bisa disebabkan oleh alergi, sinusitis, asma, tonsilitis, atau paparan iritan seperti debu atau asap.
Jika menderita batuk kering dan mencurigai infeksi virus corona, kamu juga harus waspada terhadap gejala lain, seperti demam tinggi yang berkelanjutan, kehilangan selera makan atau penciuman, sesak napas, dan masalah pencernaan seperti diare.
Sementara itu, kamu juga bisa mengambil langkah penanganan dengan obat untuk meredakan gejala batuk yang dialami.
Batuk kering akan lebih baik dengan uap, pelembap udara, pelega tenggorokan, atau penekan batuk, yang bisa digunakan untuk sementara waktu.
Gejala batuk kering juga bisa diredakan dengan pengobatan alami, seperti berkumur air garam atau konsumsi madu dan jahe.
Jika batuk terjadi terus-menerus, kamu juga bisa menaikkan bantal ketika tidur sehingga membantu mengurangi dan meredakan iritasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Panik, Tak Semua Batuk adalah Gejala Infeksi Corona