Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Bagaimana Membedakan Batuk sebagai Gejala Terinfeksi Covid-19 dan yang Tidak?

Hampir 60 persen kasus positif terinfeksi Covid-19 dilaporkan disertai gejala umum berupa batuk kering.

Editor: Willem Jonata
Freepik
ILUSTRASI Batuk/virus corona: Cerita Pasien Virus Corona sebelum Akhirnya Sembuh: 'Batuk-batuk Seperti Mau Mati' 

TRIBNNEWS.COM - Batuk merupakan satu di antara gejala terinfeksi virus corona (Covid-19).

Namun ingatlah, tidak semua batuk merupakan gejala terinfeksi virus tersebut. Yang jadi pertanyaan bagaimana membedakannya?

Batuk adalah reaksi defensif alami tubuh untuk mengeluarkan iritan, seperti lendir, debu, asap, atau penyebab alergi.

Hampir 60 persen kasus positif Covid-19 dilaporkan disertai gejala umum berupa batuk kering.

Mengacu data tersebut, wajar jika banyak orang khawatir ketika mulai batuk atau orang di sekitarnya mengalami batuk.

Baca: Mengapa Butuh Waktu Lama Menciptakan Vaksin Virus Corona?

Baca: Menjawab Kebingungan Penggunaan Masker di Tengah Pandemi Virus Corona

Menurut konsultan dan pulmonolog dari Rumah Sakit Apollo, Navi Mumbai, Dr Jayalakshmi TK, batuk kering adalah batuk yang tidak memunculkan lendir dan karenanya disebut sebagai batuk tidak produktif.

Batuk kering dipicu rasa seperti gatal di belakang tenggorokan yang memicu refleks batuk.

Baca: Anak Rewel Saat Orangtua Bekerja dari Rumah, Bagaimana Menghadapinya?

Sementara batuk basah biasanya mendorong lendir keluar dari sistem pernapasan, termasuk hidung atau tenggorokan.

"Batuk basah terdengar basah karena tubuh mendorong keluar lendir dan orang mungkin merasa ada sesuatu yang tersangkut di belakang tenggorokannya," kata Jayalakshmi.

"Dalam beberapa kasus disertai pula gejala lain seperti pilek, tetesan postnasal, atau kelelahan."

Sementara itu, Konsultan Senior Obat Perawatan Kritis Paru-paru, Rumah Sakit Utama Aster, Dr Ravindra Nallagonda, menjelaskan dalam banyak kasus, batuk basah mungkin disertai produksi dahak atau darah, sedangkan batuk kering tidak.

Batuk kering terjadi karena adanya peradangan atau iritasi pada saluran pernapasan.

Biasanya, tenggorokan dan paru-paru meradang karena infeksi bakteri atau virus, ketegangan fisik, atau kondisi lingkungan.

Baca: Bella Shofie Karantina Mandiri di Kampung Halaman Suaminya di Pulau Buru, Suasananya Bak Liburan

Intensitas rasa sakit dan kebisingan yang dialami orang dengan batuk kering dan basah juga berbeda.

Orang dengan batuk kering, misalnya, menghasilkan semacam "suara" yang tidak dialami orang dengan batuk basah.

Orang-orang juga mungkin merasakan atau mengalami rasa geli atau serak di belakang tenggorokan mereka yang juga dapat memicu refleks batuk.

Dokter Penyakit Dalam Meenakshi Jain mengatakan batuk kering biasanya bertahan selama beberapa minggu setelah pilek atau flu berlalu.

Selain itu, dalam banyak kasus, batuk kering kadang sulit dikendalikan dan hadir cukup lama, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Perlu juga dicatat, walaupun batuk kering telah dinyatakan sebagai gejala utama infeksi virus corona, sering kali batuk ini juga bisa disebabkan oleh alergi, sinusitis, asma, tonsilitis, atau paparan iritan seperti debu atau asap.

Jika menderita batuk kering dan mencurigai infeksi virus corona, kamu juga harus waspada terhadap gejala lain, seperti demam tinggi yang berkelanjutan, kehilangan selera makan atau penciuman, sesak napas, dan masalah pencernaan seperti diare.

Sementara itu, kamu juga bisa mengambil langkah penanganan dengan obat untuk meredakan gejala batuk yang dialami.

Batuk kering akan lebih baik dengan uap, pelembap udara, pelega tenggorokan, atau penekan batuk, yang bisa digunakan untuk sementara waktu.

Gejala batuk kering juga bisa diredakan dengan pengobatan alami, seperti berkumur air garam atau konsumsi madu dan jahe.

Jika batuk terjadi terus-menerus, kamu juga bisa menaikkan bantal ketika tidur sehingga membantu mengurangi dan meredakan iritasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Panik, Tak Semua Batuk adalah Gejala Infeksi Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan