Virus Corona
Studi di Irlandia Menunjukkan Vitamin D Bisa Tingkatkan Sistem Imun Tubuh untuk Cegah Virus Corona
Vitamin D disebut-sebut sebagai suplemen terbaik untuk meningkatkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh, menurut ahli dalam sebuah penelitian.
Biasanya, orang mendapatkan cukup vitamin D dari paparan sinar matahari langsung.
Tetapi selamasa masa lockdown, yang mungkin berlangsung selama berbulan-bulan di sejumlah negara, membuat orang-orang beralih mengonsumsi suplemen vitamin D.
Rob Hobson, kepala nutrisi di Healthspan setuju.
Ia mengatakan:
"Saya akan merekomendasikan semua orang meminum suplemen vitamin D selama periode lockdown ini."
"Penelitian ini menyoroti poin yang sangat menarik dan relevan tentang vitamin D dan infeksi saluran pernapasan yang mungkin berguna dalam memerangi COVID-19."
"Juga, nutrisi yang kita tahu sulit didapat dari makanan saja, memiliki peran penting lainnya, yaitu melindungi kesehatan tulang yang."
"Karena itu, suplemen vitamin D sangat penting ketika akses keluar rumah untuk mencari sinar matahari dibatasi."

Seperti yang ditekankan oleh Hobson, temuan ini sangat relevan untuk orang tua, yang lebih rentan terhadap virus COVID-19.
Studi tersebut mengungkap sekitar 27 persen orang dewasa di atas usia 70 tahun kekurangan vitamin D.
Berapa banyak vitamin D yang harus Anda konsumsi setiap hari?
"Ketika memilih suplemen vitamin D, carilah yang mengandung setidaknya 10mcg yang direkomendasikan oleh Kesehatan Masyarakat Inggris," ujar Hobson.
Ia menambahkan: "Suplemen ini sekarang tersedia dalam berbagai bentuk dan tersedia dalam bentuk tablet, permen karet dan semprotan yang mungkin lebih mudah bagi orang tua."
Namun, Anda tidak boleh melebihi batas vitamin D harian yang disarankan.
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan efek samping akibat gangguan metabolisme kalsium seperti sakit kepala, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare atau konstipasi, jantung berdebar dan kelelahan.
Tingkat asupan aman vitamin D yaitu 100mcg per hari (4000 IU), seperti yang direkomendasikan oleh pedoman resmi UE.
Vitamin D juga ditemukan dalam sejumlah kecil makanan, termasuk ikan berminyak, produk hati, telur dan mentega.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)