Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Ada Kasus Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Indonesia: Sering Kehausan, Tanpa Demam dan Batuk

Achmad Yurianto mengungkapkan hampir 60 persen pasien Covid-19 tidak merasakan gejala

Kemenkes
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19 di Paru-paru 

Purwanti meyakini kondisi tanpa gejala itu dipengaruhi daya tahan tubuhnya.

Ia mengatakan rutin mengonsumsi empon-empon sejak almarhum suaminya yang lebih dahulu terinfeksi Covid-19 dirawat di rumah sakit.

2. 30 persen pasien positif Covid-19 di Sumbar tanpa gejala

Seorang pelancong internasional yang mengenakan masker di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada 12 Maret 2020 sehari sebelum larangan bepergian penerbangan AS pada 26 negara Eropa sebagai bentuk pencegahan berkelanjutan terkait virus corona
Seorang pelancong internasional yang mengenakan masker di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada 12 Maret 2020 sehari sebelum larangan bepergian penerbangan AS pada 26 negara Eropa sebagai bentuk pencegahan berkelanjutan terkait virus corona (Frederic J. BROWN / AFP)

Sebanyak 30 persen dari total pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terdeteksi tanpa gejala, seperti batuk, sesak napas, dan demam.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Andani Eka Putra.

"Betul, 30 persen lebih atau lima dari total pasien Covid-19 di Sumbar terdeteksi tanpa gejala," kata dia.

Lima orang tersebut terinfeksi dan dinyatakan positif setelah berkontak langsung dengan pasien positif lainnya.

"Mereka tanpa gejala dan hasil laboratoriumnya positif. Inilah yang perlu diwaspadai," kata Andani.

Andani memaparkan kondisi tanpa gejala ini bergantung pada kondisi imunitas.

"Kalau imunnya bagus, yang terinfeksi ini tidak menunjukkan gejala. Namun, setelah itu virusnya semakin banyak dan imun menurun baru menunjukkan gejala," ujar dia.

3. Nekat keluar karena tak bergejala

Seorang pasien positif corona di Prabumulih, Sumatera Selatan, nekat keluar naik ojek saat menjalani karantina di rumahnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri, membenarkan kepergian pasien tersebut dari rumah dengan menggunakan ojek.

Pasien bernomor 09 tersebut, kata Yusri, memang tak dikarantina di rumah sakit dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Yusri menjelaskan, penyebabnya yaitu pasien tidak memiliki gejala seperti yang kebanyakan dirasakan oleh penderita corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan