Virus Corona
Eucalyptus, Produk Antivirus Corona yang Diluncurkan Kementan, Berikut Manfaatnya
Baru-baru ini Kementerian Pertanian (Kementan) telah meluncurkan produk antivirus corona, eucalyptus pada, Jumat (8/5/2020).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Ifa Nabila
- Disinfektan luka
- Penghilang nyeri
- Mengurangi mual
- Mencegah penyakit mulut

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI mengatakan eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif.
Zat aktif tersebut, bersifat anti bakteri, antivirus dan anti jamur.
"Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2," kata dr Inggrid kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Virus corona penyakit yang mewabah saat ini, SARS-CoV-2 memang termasuk dalam virus betacorona.
"Tetapi virus corona SARS-CoV-2 ini termasuk betacorona yang lebih baru dan khusus. Jadi penelitiannya itu bersifat invitro, (eucalyptus) membunuh virus betacorona, tetapi baru sebatas itu," kata dr Inggrid.

Belum dapat disebut obat Covid-19
Selain itu, dr Inggrid juga mengungkapkan ada penelitian bioinformatika tentang zat aktif eucalyptus terhadap virus SARS-CoV-2.
Penelitian tersebut, hanya berupa molekular docking atau simulasi di komputer.
Simulasi dilakukan dengan menyamakan molekul zat aktif pada eucalyptus dengan molekul protein virus SARS-CoV-2.
"Memang kalau dari penelitian bioinformatika itu ada kecocokan dan bisa dijadikan kandidat (obat antivirus). Tetapi kalau disebut sebagai obat antivirus Covid-19, belum bisa," sambung dr Inggrid.
Selama ini, eucalyptus atau minyak kayu putih tidak untuk diminum atau pemakaian dalam.