Senin, 18 Agustus 2025

Nyeri Dada Tak Selalu Disimpulkan Penyakit Jantung, Ketahui Masalah kesehatan dengan Gejala Tersebut

Kehadiran nyeri dada memang bisa sangat menakutkan. Beberapa dari kita mungkin menganggapnya sebagai awal dari kematian.

Editor: Willem Jonata
kutv.com
Ilustrasi jantung sehat. 

1. Gangguan otot dan tulang

Nyeri dada bisa muncul dari kram atau lebab pada otot dinding dada.

Nyeri dada yang paling umum muncul dari tulang iga, yang mengalami peradangan pada sambungan antara dua pertiga bagian tulang kerasnya dengan sepertiga bagian tulang mudanya.

2. Gangguan pernapasan

Nyeri dada bisa juga muncul akibat adanya peradangan di permukaan paru-paru.

Batuk sendiri bisa melebamkan otot di antara tulang iga sehingga timbul nyeri saat menghirup napas dalam-dalam.

3. Gangguan pencernaan

Nyeri dada bahkan bisa mengacu pada nyeri lambung, dalam bentuk gangguan pencernaan atau perasaan mual yang mendesak ke atas.

4. Serangan cemas atau panik

Melansir Buku Meredakan Nyeri Leher dan Dada (2019) oleh Zen Santosa, serangan cemas atau panik biasanya dipicu oleh perasan cemas, gugup, takut, atau stres.

Untuk mencegah serangan ini, penderita harus mendapatkan terapi perilaku dan kemungkinan perawatan dari dokter atau ahli.

Kondisi emosional yang tegang dapat meningkatkan laju pernapasan dan menegangkan otot-otot dada hingga terasa sakit.

Emosi yang tinggi juga dapat menyebabkan kejang pada kerongkongan atau pembuluh koroner jantung, rasa sakit yang dapat dirasakan di dada.

Cara memastikan penyebab nyeri dada

Ketika Anda mengeluhkan nyeri dada kepada dokter, bersiaplah untuk menjawab beberap pertanyaan yang sangat rinci.

Misalnya saja, di mana tepatnya rasa nyeri itu munucul? Seperti apa rasanya? Seberapa lama nyeri terasa?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan