Pelayanan Kesehatan untuk Pasien Kanker di Masa Pandemi Covid-19
Pasien kanker harus tetap mendapatkan pelayanan pengobatan maupun terapi di masa pandemi covid-19.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasien kanker harus tetap mendapatkan pelayanan pengobatan maupun terapi di masa pandemi covid-19.
Kepala Yayasan Kanker Indonesia cabang Jawa Tengah, dr. Eko Adhi Pangarsa, SpPD, KHOM menuturkan, dalam era pandemi ini pasien dan dokter harus bekerja sama baik untuk mencegah penularan covid-19.
Sebaiknya, jika hendak berobat pasien terlebih dahulu melakukan janji kedatangan kepada dokter.
Pasien tentu tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak.
"Kalau bisa datang dengan apppoitment jadi tidak terlalu lama menunggu, banyak berkumpul," kata dia dalam webinar pada Kamis (17/9/2020).
Baca: Epy Kusnandar Derita Stroke Ringan setelah Berhasil Lawan Kanker Otak
Baca: Kurangi Mengonsumsi 3 Jenis Makanan Ini, Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar
Sementara itu, bagi dokter diharapkan dapat mengatur jumlah pasien.
"Kemudian dokter juga tidak melayani banyak pasien karena butuh istirahat yang cukup," tutur Eko.
Sejauh ini, Eko menambahkan, layanan pasien Kanker baik pengobatan maupun terapi masih berjalan baik dan lancar di rumah sakit.
Baca: 10 Benda di Rumah yang Tanpa Disadari Bisa Picu Penyakit Kanker
"Di dalam guideline ada pembatasan tertentu di mana ada prioritas untuk kasus kanker yang butuh pengobatan segera maka pengobatan dilakukan segera.
Jadi prioritas pada semua pasien pada era covid ini kita memilah-milah," ungkapnya.
Pantau kesehatan
Di era yang serba digital ini, diharapkan pasien kanker dapat memanfaatkan kecagihan itu.
Pasien dapat berkomunikasi dengan dokter, bertanya segala hal terkait kesehatan mereka tanpa perlu bertatap langsung, selama pasien tidak berada dalam kondisi gawat darurat.
"Seorang dokter harus menjadi mitra yang baik meluangkan waktu berkomunikasi dengan pasien.
Pasien selalu belajar bersama mengkomunikasikan apa yang dirasakan," kata dia.