Selasa, 26 Agustus 2025

VIRAL Video Dokter Sebut Konsumsi Antibiotik Secara Bebas Bisa Rusak Sistem Imun, Ini Penjelasannya

Viral video seorang dokter menyampaikan delapan hal yang merusak sistem imun atau kekebalan tubuh.

TikTok/dr.helmi
Viral video seorang dokter menyampaikan delapan hal yang merusak sistem imun atau kekebalan tubuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang dokter menyampaikan delapan hal yang merusak sistem imun atau kekebalan tubuh.

Video tersebut diunggah di akun TikTok @dr.helmi, Kamis (9/7/2020).

Unggahan yang mendapat respons positif dari warganet itu telah ditonton 1,8 juta kali.

Video edukasi tersebut diunggah dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr Helmiyadi Kuswardhana.

Satu di antara delapan hal yang merusak sistem imun menurut Helmi yakni mengonsumsi antibiotik secara bebas.

Baca: Kenali Tanda Sistem Imun Melemah, Sering Pilek, Kelelahan dan Gangguan Pencernaan

Baca: Corona Semakin Ganas, Konsumsi 4 Vitamin Ini yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun

Dokter yang bertugas di RSUD Salewangang Maros, Sulawesi Selatan, ini menyarankan agar membeli antibiotik sesuai resep dokter.

"Antibiotik bebas itu kalau tanpa resep dokter."

"Masyarakat biasanya mengira-ngira, jadi badan lama-lama jadi resisten," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (17/9/2020).

"Kalau beli obat itu harus dengan resep dokter, biar bisa ditakar," jelas dia.

dokter1
viral video TikTok seorang dokter

Selain itu, Helmi juga menyarankan agar antibiotik dikonsumsi selama 3-5 hari.

Hal tersebut untuk mencegah kuman penyakit kembali masuk ke tubuh.

"Waktu minum antibiotik juga harus 3-5 hari."

"Jangan cuma sehari sembuh terus berhenti," papar dia.

"Soalnya kuman gampang resisten, kalau datang lagi dengan penyakit yang sama," imbuhnya.

Ia menegaskan, jika kuman datang lagi maka kekebalan tubuh akan menurun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan