Kamis, 21 Agustus 2025

Pengamat: Perlu Kajian Ilmiah untuk Luruskan Informasi Keliru Produk Tembakau Alternatif

Informasi yang simpang siur terhadap produk ini muncul lantaran belum banyak kajian ilmiah lokal.

KOMPAS.com/AMIR SODIKIN
ILUSTRASI. 

Pada akhirnya, Amaliya berharap kajian tersebut dapat menjadi landasan dalam perumusan kebijakan yang sesuai untuk produk tembakau alternatif, khususnya membedakan aturannya dengan rokok.

Amaliya mengajak para peneliti Indonesia juga berperan aktif membuat penelitian-penelitian terbaru.

“Kami sudah menyampaikan hasil penelitian dari para ahli di seluruh dunia maupun beberapa penelitan kami sendiri kepada pemerintah, tetapi jalan masih panjang. Masih diperlukan banyak penelitian untuk mendukung pembuatan kebijakan pemerintah dan memerangi berbagai informasi menyesatkan. Di sinilah kesempatan untuk menggiatkan penelitian lokal, sehingga kita tidak hanya bergantung kepada penelitian tentang Produk Tembakau Alternatif yang sudah banyak dari berbagai negara,” tutupnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan