Musim Hujan, Banyak yang Mengindari Kehujanan, Benarkah Bisa Sebabkan Sakit? Simak Penjelasannya
Banyak orang yang tidak mau kehujanan karena alasan, kehujanan bisa membuat sakit. Benarkah?
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- November, biasa dihiasi hujan. Nyaris setiap hari jelang akhir tahun hujan turun.
Meski hujan adalah anugrah, saat hujan tiba kita selalu mengeluh bahkan menghindarinya.
Lebih lucu lagi banyak orang yang tidak mau kehujanan karena alasan, kehujanan bisa membuat sakit. Benarkah?
Apalagi hujan pertama setelah beberapa hari panas terik, ada yang mengaggap mengandung sejumlah penyakit.
Asal tahu saja, saat kedinginan, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan.
Baca juga: Cara Membuat Seblak Mudah dan Enak, Cocok Dinikmati Saat Turun Hujan
Baca juga: 14 Relawan Vaksin Covid-19 Drop Out, Alasanya Flu dan Pindah Kerja

Jika daya tahan tubuh kita sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.
Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun dan kesehatan pun terganggu.
Penyakit yang muncul dapat bermacam-macam, seperti influenza, batuk dan flu, demam, diare, atau gatal-gatal.
Nah, saat seseorang terkena hujan, hal itulah yang terjadi.
Jadi sebenarnya air hujan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bila daya tahan tubuh kita dalam kondisi yang cukup baik.
Dua Penyebab Kehujanan Lalu Sakit
Adapun seseorang bisa sakit setelah kehujanan, kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa hal berikut ini;

1. Virus flu mudah menular di dalam ruangan tertutup.
Ketika ada satu atau beberapa teman kita yang sedang terkena flu kemudian bersin di dalam ruangan tertutup, di gedung perkantoran di dalam kendaraan, tanpa disadari virus akan masuk ke dalam tubuh semua orang yang ada di ruangan tersebut.
2. Kedinginan