Kamis, 21 Agustus 2025

Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya

Mengenal Duplo Prosedur Tes DNA yang Dijalani Lisa Mariana dan Ridwan Kamil

Saat ini, standar dari Interpol itu ada 20 titik dalam DNA itu yang diperiksa. Di Indonesia bisa 23 ada yang bisa laboratorium bisa 26 titik jumlahnya

|

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CA dipastikan bukan anak biologis dari eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana. Hal itu diketahui saat Bareskrim Mabes Polri mengumumkan hasil tes DNA(Deoxyribonucleic Acid) antara mantan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana serta anaknya CA tidak identik. 

Baca juga: Lisa Mariana akan Kirimi Ridwan Kamil Surat, Minta Tes DNA Ulang di Singapura: Ada yang Janggal

"Telah menyerahkan hasil DNA dengan hasil bahwa saudara RK dengan anak saudari LM inisial CA tidak memiliki kecocokan DNA atau tidak identik," kata Kasubdit I Dit Tipid Siber Bareskrim Polri Kombes Rizky Agung Prakoso kemarin.

Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan tes DNA dan mengenal istilah 'Duplo' dalam prosedur tes DNA. Kemudian seperti apa alur dan prosedurnya sehingga sampai kepada kesimpulan identik atau non identik, Tribun yang diwakili Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra mewawancarai Dokter Spesialis Forensik dan Studi Medikolegal, Dokter Ade Firmansyah Sugiharto, Sp.F. Wawancara dilakukan via daring.

Berikut ini tanya jawab wawancaranya:

1. Febby Mahendra: Dokter tentu banyak orang ingin tahu tes DNA itu sebenarnya apa , Dok? 

Dokter Ade: Iya, tes DNA itu bertujuan mencari tahu profil DNA yang terdapat di dalam tubuh. Semua manusia itu memiliki materi genetik yang terdapat di dalam selnya yang disebut sebagai DNA. DNA masing-masing orang ini sangat spesifik. Jadi, tidak mungkin ada dua orang yang memiliki profil DNA yang sama.  DNA ini sebagai materi genetik itu bertanggung jawab terhadap munculnya sifat-sifat atau karakteristik tubuh manusia seperti ada gen yang menyandikan warna rambut, bentuk rambut, warna kulit dan lain sebagainya. 

2. Febby Mahendra: Dok, kepentingan tes DNA apa saja? Selain yang diketahui secara umum untuk mengetahui apakah ada hubungan biologis antara satu orang dengan orang lain.

Dokter Ade: Jadi DNA ini kan bertanggung jawab terhadap menyandikan dan menunjukkan karakteristik-karakteristik semua orang dilihat di permukaan tubuh. Seperti ada dari warna kulit, golongan darah, bentuk gigi dan lain sebagainya.  Saat ini secara ilmu kesehatan dan dunia kedokteran bisa mengetahui mana bagian-bagian atau gen-gen yang nanti akan bisa menimbulkan risiko penyakit-penyakit tertentu.  Misalnya ada gen yang menyandikan untuk risiko penyakit misalnya diabetes atau darah tinggi atau bahkan sampai ke serangan jantung.

Juga sesuai dengan keilmuan saya yaitu di bidang forensik maka utamanya DNA ini digunakan untuk identifikasi. Misalnya menemukan ada materi genetik seseorang di tempat kejadian perkara, maka kemudian dari materi genetik itu misalnya kita melihat ada bercak darah bisa periksa DNA-nya. DNA dengan profil tertentu. Terus kemudian nanti akan dicocokkan apakah sesuai dengan DNA korban atau ternyata ada DNA pelaku yang memiliki profil yang sama.

3. Febby Mahendra: Dok, Apakah benar juga? DNA juga bisa dipakai untuk menentukan apakah ada hubungan biologis antara satu orang dengan orang lain. 

Dokter Ade: Ya, benar. Jadi profil DNA itu di dalam DNA itu gen pasangan ya. Jadi berpasangan, separuhnya itu berasal dari bapak, separuhnya berasal dari ibu. Nah, ketika setiap manusia itu gennya berpasangan. Jadi, ketika sel sperma dari bapak itu mengandung setengah dari gen bapak tadi. Nah, ini kemudian nanti dia akan bercampur dengan sel telur dari ibu yang juga mengandung setengah dari gen DNA-nya si ibu.

Ketika bercampur itu maka terbentuklah anak yang memiliki DNA spesifik yang juga mengandung separuh DNA dari bapak dan separuh DNA dari Ibu. Prinsip inilah yang memang dulu diturunkan dari hukum Mendel. Prinsip inilah yang kemudian kita gunakan untuk mengidentifikasi apakah seseorang itu memang anak biologis atau bukan. Disebut anak biologis karena artinya ini berasal dari separuh yang berasal dari sel sperma bapak dan sel telur ibu. Maka itulah dikatakan sebagai anak biologis. 

4. Febby Mahendra: Dok,  banyak orang bertanya seberapa akurat tes DNA ini?

Dokter Ade: Ya, kalau akurat saat ini akurasi pemeriksaan itu tidak hanya ditentukan dari pemeriksaan di laboratoriumnya saja. Itu mulai dari awal saat proses pengambilan sampel, terus kemudian pengemasan, preservasi sampelnya, transportasi sampai sampel itu diterima di laboratorium. Itu semua harus terjaga chain of custody-nya. Selanjutnya juga harus menjaga jangan sampai terjadi kontaminan di sana.  

Selanjutnya setelah masuk di laboratorium, laboratorium pemeriksaannya juga yang terstandar sehingga laboratorium ini bisa memberikan hasil yang sama. Jadi biasanya kalau laboratorium yang sudah terstandar ISO misalnya 17025 itu akan melakukan pemeriksaannya itu di duplo.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan