Penanganan Covid
Mayday Mayday! Indonesia Kekurangan Dokter dan Perawat Akibat Lonjakan Covid-19
Indonesia kini tak hanya kekurangan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, Indonesia juga kekurangan perawat dan dokter untuk merawat para pasien.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 yang melonjak menjadi 9 ribu-10 ribu per hari membuat para tenaga kesehatan kewalahan.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 membuat Indonesia kini tak hanya kekurangan kapasitas tempat tidur di rumah sakit.
Indonesia juga kekurangan perawat dan dokter untuk merawat para pasien.
Untuk menyiasati hal tersebut, pemerintah melonggarkan aturan terkait rekrutmen perawat baru.
Aturan dimaksud adalah Surat Tanda Registrasi (STR) para tenaga kesehatan. Dalam konferensi pers Senin (11/1/2021), Budi menjelaskan sudah merelaksasi aturan STR bagi perawat agar bisa segera praktik di rumah sakit.
”Pasti akan kekurangan dokter dan perawat. Saya sudah merelaksasi beberapa aturan yang mengizinkan agar perawat-perawat yang belum memiliki Surat Tanda Registrasi atau STR resmi boleh langsung masuk bekerja," kata Budi, Senin (11/1/2021).
Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi.
Tenaga kesehatan yang telah memiliki STR dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan.
STR dapat diperoleh jika setiap tenaga kesehatan telah memiliki ijazah dan sertifikat uji kompetensi yang diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus ujian program pendidikan dan uji kompetensi.
Ijazah diterbitkan oleh perguruan tinggi peserta didik dan sertifikat uji kompetensi yang diterbitkan oleh DIKTI.
Baca juga: Menkes Budi: Perawat Tanpa Surat Tanda Registrasi Resmi Boleh Langsung Kerja
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Indonesia kekurangan dokter
kekurangan perawat
Lonjakan Kasus Covid-19
Penanganan Covid
1. Epidemiolog: Pentingnya Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan Vaksinasi |
---|
2. Epidemiolog: Berkaca dari Vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Berpotensi Timbulkan Klaster Baru Covid-19 |
---|
3. Airlangga: Pemerintah Distribusikan 35 Juta Masker untuk Masyarakat |
---|
4. IPB Siap Bantu Uji Preklinis Untuk Vaksin Covid-19 Merah Putih |
---|
5. Menko Airlangga Klaim PPKM Sukses Turunkan Angka Positif Covid-19 |
---|