Penanganan Covid
Bukan Jaminan Bebas Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin, Ketahui yang Sebaiknya Dilakukan
Vaksinasi covid-19 tentunya menjadi harapan baru untuk segera mengakhiri pandemi yang telah mengubah kehidupan manusia secara drastis.
Editor:
Willem Jonata
Bisakah kita berkumpul dengan teman atau kelaurga setelah mendapatkan vaksin?
Baca juga: Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal di Istora Senayan untuk Tenaga Kesehatan
Berkumpul dengan teman atau keluarga kemungkinan besar menjadi hal yang aman jika kita dan semua teman atau keluarga yang akan ditemui telah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.

Jika salah satu dari teman atau keluarga belum mendapatkan vaksin, pastikan untuk melakukan karantina mandiri selama 10 hari sebelum acara pertemuan itu.
Acara pertemuan juga lebih baik dilakukan di ruangan terbuka untuk meminimalisir risiko penyebaran virus.
Lalu apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan vaksin?
Vaksin hanya berfungsi menghalangi munculnya gejala. Jadi, masih ada kemungkinan kita mengalami Covid-19 tetapi memiliki gejala yang lebih ringan atau sama sekali tidak mengembangkan gejala.
Mendapatkan vaksin juga tidak mengurangi risiko kita menjadi pembawa virus dan menularkannya ke orang lain.
Faktanya, sebagian besar vaksin tidak sepenuhnya melindungi dari infeksi, meskipun dapat menghalangi munculnya gejala.
Akibatnya, orang yang divaksinasi tanpa disadari dapat membawa dan menyebarkan patogen. Bahkan, mereka dapat menjadi penyebab epidemi.
Setelah mendapatkan vaksin, bukan berarti kita harus melalaikan protokol kesehatan.
Orang-orang yang telah mendapatkan vaksin tetap harus memakai masker, rutin mencuci tangan, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suntik Vaksin Bukan Berarti Bebas Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?