Jumat, 12 September 2025

Kesehatan

Ini 9 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Ada Kubis, Paprika Merah, hingga Lobak

Simak inilah 9 jenis sayuran yang baik untuk kondisi kesehatan ginjal, ada kubis, paprika merah, hingga lobak.

Penulis: Lanny Latifah
Medicalnewstoday.com
Ilustrasi sayur dan buah-buahan - Ada beberapa sayuran tertentu yang bermanfaat untuk membersihkan, melindungi dan meningkatkan kinerja ginjal. Berikut 9 jenis sayuran yang baik untuk kondisi kesehatan ginjal, ada kubis, paprika merah, hingga lobak. 

Bumbu ini juga memiliki kekuatan untuk mengurangi peradangan, melawan infeksi, membersihkan tubuh, menurunkan kolesterol dan bertindak sebagai antibiotik alami.

Baca juga: Ini Berbagai Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Penyakit Kolesterol

Baca juga: Olahraga Lebih Efektif dengan Mengkonsumsi Makanan Ini, Mulai dari Gula hingga Ikan Rendah Lemak

7. Bawang Bombai

Bawang bombai dikemas dengan senyawa sulfur dan flavanoids.

Bawang bombai juga mengandung quercetin, antioksidan kuat yang bekerja untuk mengurangi penyakit jantung dan melindungi dari banyak kanker.

Bawang ini rendah kalium dan merupakan sumber kromium yang baik, mineral yang membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, yang meningkatkan kesehatan ginjal.

8. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah sumber vitamin A, vitamin C dan beta-karoten yang sangat baik.

Selain itu, ini juga merupakan sumber vitamin B-6, serat, dan kalium yang baik.

Kandungan kalium dalam ubi jalar dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal.

Ubi jalar dianggap sebagai pilihan makanan kalium tinggi dan harus dibatasi oleh orang-orang yang menjalani diet kalium.

9. Lobak

Lobak sangat bergizi dan memiliki khasiat untuk kesehatan.

Sayuran ini sangat rendah kalori, dapat membantu membersihkan racun yang terkumpul di ginjal dan menghambat infeksi di ginjal.

Sayuran-sayuran tersebut bermanfaat untuk kesehatan ginjal Anda jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Namun sebelumnya, Anda harus konsultasi dengan dokter atau ahli diet sebelum mengubah pola makan harian.

(Tribunnews.com/Latifah)

Berita lainnya terkait Kesehatan

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan