Jumat, 12 September 2025

Kejang Pada Anak Tak Melulu Kelojotan, Bisa Saja Mendadak Bengong, Wajib Tahu Pertolongan Pertama

Kejang pada anak saat mengalami demam bisa saja terjadi. Namun tidak hanya identik kelojotan.

www.consumerreports.org
Cara menurunkan panas anak di malam hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejang pada anak saat mengalami demam bisa saja terjadi. Namun tidak hanya identik kelojotan.

Kejang wujudnya beraneka ragam, bisa hanya diam saja (bengong/melamun). Diduga terjadi karena kenaikan drastis pada temperatur tubuh.

Umumnya disebabkan oleh infeksi dan merupakan respons dari otak terhadap demam yang biasanya terjadi di hari pertama demam.

Dalam hal ini, dr. Lianto Kurniawan Nyoto, Sp.A menjelaskan seorang ibu harus mengenali tanda-tanda kejang pada anak dan cara mengatasi awal supaya tidak menimbulkan gejala lainnya.

"Kejang itu banyak khasnya, jadi kejang bukan cuma kelojotan yang identiknya, tapi kejang juga bisa tiba-tiba bengong," kata dr. Lianto saat live instagram bersama klikdokter, Rabu (28/4/2021).

"Awalnya biasa-biasa, terus tiba-tiba dia bengong, kemudian bisa juga dari wajahnya yang tiba-tiba mendongak ke atas," tambahnya.

Baca juga: Tak Semua Kejang Merupakan Gejala Epilepsi

Sementara, epilepsi ditandai dengan munculnya gerakan tidak terkendali pada beberapa anggota tubuh maupun seluruh tubuh atau biasa yang disebut kejang.

Namun, tidak semua epilepsi harus memiliki gejala tersebut. Ini karena ada juga yang ditandai dengan kondisi melamun atau kejang absans.

"Untuk ibu-ibu yang masih awam atau tidak yakin apabila anaknya kejang, bisa divideokan dan diperlihatkan ke dokter untuk diidentifikasi," ungkapnya.

Namun, ada cara-caranya untuk mengatasi sebagai pertolongan pertama, apabila anak mengalami ciri-ciri kejang.

"Ada beberapa pertolongan yang bisa dilakukan  dirumah pada saat anak kejang, nah sebelum melakukan pertolongan pastikan dulu nih, gimana ciri-cirinya," ucap dr.Lianto.

Ciri-ciri kejang pada anak secara umum yakni:

  • Matanya melirik ke atas, cuma ada beberapa varian tidak melirik tapi hanya berkedip.
  • Ciri lainnya tangan sama kakinya kalau dipegang kaku, pada saat dipegang ia tetap menyentak-nyentak.

Namun terkadang orangtua salah persepsi, dr. Lianto mengungkapkan kejang dan menggigil berbeda.

"Ibu-ibu kadang suka salah tuh, menggigil dianggap kejang, kalau kejang dipegang dia tetap akan menyentak-nyentak, nah itu kejang."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan