Apa Itu Fisura Anus? Ini Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Berikut adalah pengertian Fisura Anus, penyebab, gejala dan cara mengobati Fisura Anus. Simak selengkapnya di sini.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
- Garis-garis darah di tinja atau di kertas toilet setelah menyeka
- Terbakar atau gatal di daerah anus
Baca juga: Benarkah Daun Pepaya, Jahe, Madu dan Jeruk Nipis Bisa Mengobati Omicron? Ini Kata Ahli Herbal
Sebagian besar fisura anus tidak memerlukan perawatan ekstensif.
Namun, pengobatan rumahan tertentu dapat membantu mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala yang tidak nyaman.
Anda dapat mengobati fisura anus di rumah dengan:
- Menggunakan pelunak feses yang dijual bebas
- Minum lebih banyak cairan agar tetap terhidrasi dan meningkatkan pencernaan
- Mengonsumsi suplemen serat dan makan lebih banyak makanan berserat
- Mandi untuk mengendurkan otot-otot anus, meredakan iritasi, dan meningkatkan aliran darah ke area anorektal
- Mengoleskan salep nitrogliserin untuk meningkatkan aliran darah ke area tersebut atau krim hidrokortison, seperti Cortizone 10
- Mengoleskan pereda nyeri topikal, seperti lidokain, ke anus untuk meredakan ketidaknyamanan
(Tribunnews.com/Widya)