Apa Itu Retinol? Penggunaan Retinol Tidak Dianjurkan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Apa Itu Retinol? Penggunaan retinoid dan retinol tidak dianjurkan bagi ibu hamil dan menyusui. Retinol tidak disarankan pada kulit berjerawat parah.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Arif Fajar Nasucha
Sehingga, seseorang harus menerapkan tabir surya dengan kewaspadaan ekstra pada kulitnya.
Menghilangkan sel kulit mati
Penumpukan sel kulit mati dapat membuat kulit lebih kering.
Menghilangkan sel-sel mati itu, dengan bantuan retinol, dapat membuat kulit lebih terhidrasi.
Retinol juga dapat membantu mengobati keratosis pilaris dengan menghaluskan tekstur kulit yang kasar dan bergelombang.
Baca juga: 7 Makanan yang Dapat Merusak Kesehatan Kulit: Mulai Kopi hingga Daging Olahan
Risiko dan efek samping

Penggunaan retinol juga memiliki efek samping.
Seseorang mungkin akan merasakan iritasi pada kulitnya saat menggunakan retinol.
Berikut ini beberapa efek sampingnya:
- kekeringan
- kemerahan
- rasa gatal
Ketiga efek ini cenderung lebih buruk pada penggunaan retinoid yang lebih kuat.
Maka, dianjurkan untuk menggunakan retinol secara bertahap selama dua atau tiga kali dalam seminggu dan dengan dosis rendah.
Efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa minggu penggunaan.
Jika tidak melihat peningkatan apa pun, sebaiknya seseorang segera berhenti menggunakan produk dan berbicara dengan ahli kesehatan.
Jika pengguna memiliki kulit yang lebih gelap, perlu diingat bahwa iritasi dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
Saat menggunakan produk retinoid apa pun, hindari duduk di bawah sinar matahari yang terik, dan selalu kenakan tabir surya — setidaknya harus menerapkan minimal SPF 30 setiap hari.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Retinol