Kesehatan
Manfaat Berenang untuk Kesehatan: Hilangkan Stres hingga Tingkatkan Kekuatan Otot
Selain menyenangkan, berenang juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini enam manfaat berenang yang perlu Anda tahu.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Garudea Prabawati
Jadi, jika Anda merasa seperti sedang tenggelam secara emosional, melompat ke badan air yang sebenarnya mungkin adalah hal yang diperlukan untuk menemukan kaki yang nyaman kembali.
5. Tingkatkan kualitas tidur

Berenang memiliki kekuatan untuk membantu tidur lebih nyenyak di malam hari.
Pada orang dewasa yang lebih tua dengan insomnia, dilaporkan adanya peningkatan kualitas hidup dan tidur setelah melakukan latihan aerobik secara teratur.
Faktanya, hampir 50 persen orang tua mengalami beberapa tingkat insomnia.
Studi ini berfokus pada semua jenis latihan aerobik, termasuk video elips, Stairmaster, sepeda, kolam renang, dan latihan.
Berenang dapat diakses oleh banyak orang yang berurusan dengan masalah fisik yang membuat latihan lain, seperti berlari, kurang menarik.
Itu bisa membuat berenang menjadi pilihan yang baik untuk orang dewasa yang lebih tua yang ingin meningkatkan kualitas tidur mereka.
6. Bagus untuk kehamilan

Wanita hamil dan bayinya juga dapat menuai beberapa manfaat luar biasa dari berenang.
Pada hewan, induk tikus yang berenang terbukti mengubah perkembangan otak anak-anaknya.
Bahkan dapat melindungi bayi dari jenis masalah neurologis yang disebut hipoksia-iskemia, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
Selain manfaat potensial bagi anak, berenang adalah kegiatan yang dapat dilakukan pada ketiga trimester.
Studi lain menunjukkan tidak ada efek buruk dari berenang di kolam yang mengandung klor saat hamil.
Faktanya, wanita hamil yang berenang selama awal hingga pertengahan kehamilan memiliki risiko lebih rendah mengalami persalinan prematur dan cacat bawaan.
Perlu diingat bahwa meskipun berenang umumnya dianggap aman selama kehamilan, beberapa wanita mungkin memiliki pembatasan aktivitas karena komplikasi pada kehamilan.
Bicaralah dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru selama kehamilan, dan jika Anda mengalami komplikasi, tanyakan tentang aktivitas yang aman.
(Tribunnews.com/Yurika)