Cacar Monyet Sebabkan Kematian di India, Bagaimana Pencegahan Monkeypox di Indonesia?
Cacar monyet sebabkan kematian di India, Kemenkes cegah Monkeypox masuk Indonesia dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2752/2022.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
- Sakit kepala
- Demam akut >38,5 derajat C
- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
- Nyeri otot/Myalgia
- Sakit punggung
- Asthenia (kelemahan tubuh)
Penyebab umum ruam akut berikut tidak menjelaskan gambaran klinis: varicella zoster, herpes zoster, campak, Zika, dengue, chikungunya, herpes simpleks, infeksi kulit bakteri, infeksi gonococcus diseminata, sifilis primer atau sekunder, chancroid, limfogranuloma venereum, granuloma inguinale, moluskum kontagiosum, reaksi alergi (misalnya, terhadap tanaman).
Penyebab umum lainnya yang relevan secara lokal dari ruam papular atau vesikular.
Baca juga: Spanyol dan Brasil Laporkan Kematian Terkait Cacar Monyet, Pertama di Luar Afrika

Probabel
Probabel adalah seseorang yang memenuhi kriteria suspek, yang memiliki satu atau lebih kriteria sebagai berikut:
- Memiliki hubungan epidemiologis (paparan tatap muka, termasuk petugas kesehatan tanpa APD); kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit, termasuk kontak seksual; atau kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur atau peralatan pada kasus probable atau konfirmasi pada 21 hari sebelum timbulnya gejala
- Riwayat perjalanan ke negara endemis Monkeypox pada 21 hari sebelum timbulnya gejala
- Hasil uji serologis orthopoxvirus menunjukkan positif namun tidak mempunyai riwayat vaksinasi smallpox ataupun infeksi orthopoxvirus
- Dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.
Konfirmasi