Penggunaan Paracetamol pada Anak: Dosis yang Direkomendasikan hingga Efek Samping
Kenali penggunaan paracetamol untuk anak-anak, dari kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang umum untuk anak-anak.
Paracetamol sering digunakan untuk mengobati sakit kepala, sakit perut, sakit telinga, dan gejala pilek.
Paracetamol juga dapat digunakan untuk menurunkan suhu tinggi (demam).
Paracetamol untuk anak-anak tersedia dalam bentuk tablet, sirup, maupun supositoria.
Mengutip situs NHS, 6 poin penting yang perlu diketahui seputar paracetamol anak, yaitu:
1. Paracetamol untuk anak-anak memiliki kekuatan yang berbeda, termasuk sirup (120 mg dan 250 mg).
Kekuatan dan dosis paracetamol tergantung pada usia anak (dan terkadang berat badan), jadi selalu periksa petunjuknya dengan cermat.
Baca juga: IDAI Tegaskan Tak Pernah Anjurkan Stop Penggunaan Paracetamol
2. Anak akan mulai merasa lebih baik sekitar 30 menit setelah minum paracetamol tablet atau sirup.
Supositoria dapat memakan waktu hingga 60 menit untuk bekerja sepenuhnya.
3. Jangan berikan anak obat lain yang mengandung paracetamol juga, termasuk beberapa obat batuk dan pilek, jadi periksa bahannya dengan hati-hati.
4. Paracetamol untuk anak-anak adalah obat yang umum, tetapi bisa berbahaya jika anak meminumnya terlalu banyak.
Berhati-hatilah untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak.
5. Berikan paracetamol kepada anak jika mereka kesakitan.
6. Orang tua dapat memberikan paracetamol kepada anak jika mereka memiliki suhu tinggi dan merasa tertekan atau tidak sehat.
Batasan Usia

Baca juga: IDAI Rekomendasikan Penghentian Sementara Penggunaan Paracetamol Sirup untuk Anak
Anak-anak boleh meminum paracetamol dengan ketentuan:
- paracetamol sirup untuk anak minimal 2 bulan
- paracetamol supositoria untuk anak minimal 3 bulan
- paracetamol tablet untuk anak minimal 6 tahun
Sementara itu untuk bayi di bawah 2 bulan, jangan berikan paracetamol kecuali dengan resep dokter.
Dosis dan Kekuatan Paracetamol
- Paracetamol sirup
Sirup bayi (kadang-kadang disebut "sirup junior") adalah untuk anak di bawah 6 tahun.
Dosis 5ml biasanya mengandung 120mg parasetamol.
Sementara sirup Enam plus (6+) adalah untuk anak usia 6 tahun ke atas.
Dosis 5ml biasanya mengandung 250mg parasetamol.
Penting: Jangan berikan anak lebih dari 4 dosis parasetamol dalam 24 jam.
Tunggu setidaknya 4 jam antara satu dosis ke dosis lainnya.
- Paracetamol tablet
Dalam satu tablet biasanya terkandung paracetamol sebanyak 500mg atau 250mg (Calpol Fastmelts).
Sama seperti paracetamol tablet, jangan berikan anak lebih dari 4 dosis paracetamol dalam 24 jam.
Jeda tiap dosis minimal 4 jam.
Efek Samping

Paracetamol untuk anak-anak jarang menimbulkan efek samping jika diberikan dalam dosis yang tepat.
Jika Anda khawatir tentang efek samping atau melihat sesuatu yang tidak biasa, konsultasikan dengan apoteker atau dokter.
Dalam kasus yang jarang terjadi, anak-anak mungkin mengalami reaksi alergi serius (anafilaksis).
Tanda-tanda alergi paracetamol yaitu:
- muncul ruam kulit yang mungkin terasa gatal, merah, bengkak, melepuh atau mengelupas
- bersin-bersin
- sesak di dada atau tenggorokan
- mengalami kesulitan bernapas atau berbicara
- mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan mulai bengkak
Di samping itu, anak mungkin mengalami reaksi alergi yang lebih serius dan memerlukan perawatan segera di rumah sakit.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)