Stunting di Indonesia
Cegah Stunting, Ketua IDAI Ingatkan Orangtua Jangan Berikan Makan Asal Kenyang pada Anak
Dr Piprim menekankan pentingnya protein hewani dalam MPASI, metimbang protein nabati untuk cegah stunting.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Muhammad Zulfikar
fanssea.searca.org
ILUSTRASI stunting - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) imbau orangtua jangan berikan makan asal kenyang pada anak untuk cegah stunting.
b. Imunisasi
Perhatikan jadwal imunisasi rutin yang diterapkan oleh Pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai macam penyakit.
c. ASI Eksklusif
Berikan ASI eksklusif sampai anak berusia enam bulan dan diteruskan dengan MPASI yang sehat dan bergizi.
d. Pemantauan tumbuh kembang à weight faltering.
4. Gaya Hidup Bersih dan Sehat
Terapkan gaya hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan air yang diminum merupakan air bersih, sanitasi sehat, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
Stunting di Indonesia
| Angka Stunting Bakal Diintegrasikan jadi Satu Data, Menko PMK: agar Kebijakan Akurat |
|---|
| Angka Stunting Nasional 2024 Turun Jadi 19,8 Persen, Menkes Klaim Melebihi Target RPJMN |
|---|
| Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 255 Juta Untuk 170 Anak Suspect Stunting di Jonggol Bogor |
|---|
| Cegah Stunting di Kota Kupang, Perbaikan Gizi dan Akses Kesehatan Jadi Prioritas |
|---|
| Pelaku Usaha Kolaborasi Tekan Angka Stunting di Kota Bogor |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.