MSD dan Bio Farma Dukung Perluasan Imunisasi HPV Lewat Program BIAS
Imunisasi HPV ini digerakkan untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030, sejalan dengan target WHO.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA – Kementerian Kesehatan memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada siswi kelas 5 dan 6 sekolah dasar.
Program imunisasi HPV telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2016 oleh Kementerian Kesehatan dan untuk mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks, program imunisasi HPV mulai dilaksanakan secara nasional pada tahun 2023.
Hal ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1930/2022 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) Tahun 2022-2023.
Imunisasi HPV ini digerakkan untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030, sejalan dengan target WHO.
Karena itulah diharapkan agar masyarakat dan pemangku kepentingan lintas sektoral dapat berperan aktif dalam mengeliminasi kanker serviks melalui program imunisasi HPV nasional sehingga memiliki cakupan yang tinggi dan merata.
Demi mencapai perluasan imunisasi HPV melalui progran BIAS, salah satunya digelar di SD Negeri 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Program ini juga didukung sektor swasta, salah satunya, PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD).
Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou mengungkapkan, pihaknya terus mendukung perluasan cakupan imunisasi HPV secara nasional, salah satunya melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Baca juga: Dokter: Ibu yang Terinfeksi HPV Dapat Tularkan Virus pada Bayi
Pihaknta meyakini program ini menjadi langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mengeliminasi penyebaran kanker serviks di Indonesia.
"Tentunya kami bangga dapat berpartisipasi dalam upaya mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin HPV di Indonesia. Di MSD, kami terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah kanker serviks di Indonesia dan mendukung strategi WHO untuk mempercepat eliminasi kanker serviks secara global.”
Sebelumnya, pada 2 Agustus 2023, telah diluncurkan vaksin HPV 4-valen sebagai hasil produk transfer teknologi kerja sama antara MSD dan Bio Farma yang diharapkan dapat mendukung peningkatan dan perluasan cakupan imunisasi HPV di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes Rencanakan Beri Vaksin HPV Gratis untuk Perempuan Dewasa
George menekankan, kerja sama ini menunjukkan komitmen MSD dalam memberikan dukungan nyata terhadap rencana transformasi kesehatan Indonesia.
"Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah awal dari transfer teknologi jenis lain, seperti keahlian, pengetahuan, dan pengalaman antara MSD dan Bio Farma yang akan bermuara pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.”
Dalam mendukung implementasi program imunisasi HPV, MSD juga berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan serta organisasi profesi lintas sektor lainnya untuk melakukan edukasi tentang penyakit kanker serviks dan pentingnya imunisasi HPV melalui kegiatan Disease Awareness Program kepada tenaga medis, tenaga kesehatan dan masyarakat awam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.