Apa Itu Mati Batang Otak atau Brain Death? Berikut Tanda-tanda dan Penyebabnya
Berikut ini penyebab mati batang otak atau brain death, lengkap beserta tanda-tanda dan bedanya dengan kondisi ketidaksadaran lainnya.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Sri Juliati
8. Tes elektroensefalogram tidak menunjukkan aktivitas otak sama sekali.
Beda Mati Batang Otak dengan Koma
Mati batang otak berbeda dari kondisi ketidaksadaran lainnya.
Misalnya kondisi koma, seseorang yang dalam kondisi koma tidak ada rangsangan eksternal yang dapat membuat otaknya terjaga dan waspada.
Namun, orang tersebut masih hidup dan pemulihan masih mungkin terjadi.
Mati batang otak juga sering disalahartikan sebagai kondisi vegetatif yang persisten.
Keadaan vegetatif yang persisten berarti orang tersebut telah kehilangan fungsi otak yang lebih tinggi, namun batang otaknya yang tidak rusak masih memungkinkan fungsi-fungsi penting seperti detak jantung dan pernapasan tetap berjalan.
Seseorang dalam keadaan vegetatif masih hidup dan dapat pulih sampai tingkat tertentu seiring berjalannya waktu.
Sementara kematian otak berarti orang tersebut telah meninggal.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.