Minggu, 28 September 2025

Apa Itu Mati Batang Otak atau Brain Death? Berikut Tanda-tanda dan Penyebabnya

Berikut ini penyebab mati batang otak atau brain death, lengkap beserta tanda-tanda dan bedanya dengan kondisi ketidaksadaran lainnya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
sciencedaily.com
Ilustrasi otak manusia - Berikut ini penyebab mati batang otak atau brain death, lengkap beserta tanda-tanda dan bedanya dengan kondisi ketidaksadaran lainnya. Kematian otak yang juga dikenal sebagai mati batang otak merupakan kondisi ketika seseorang tak lagi memiliki fungsi otak. 

8. Tes elektroensefalogram tidak menunjukkan aktivitas otak sama sekali.

Beda Mati Batang Otak dengan Koma

Mati batang otak berbeda dari kondisi ketidaksadaran lainnya.

Misalnya kondisi koma, seseorang yang dalam kondisi koma tidak ada rangsangan eksternal yang dapat membuat otaknya terjaga dan waspada.

Namun, orang tersebut masih hidup dan pemulihan masih mungkin terjadi.

Mati batang otak juga sering disalahartikan sebagai kondisi vegetatif yang persisten.

Keadaan vegetatif yang persisten berarti orang tersebut telah kehilangan fungsi otak yang lebih tinggi, namun batang otaknya yang tidak rusak masih memungkinkan fungsi-fungsi penting seperti detak jantung dan pernapasan tetap berjalan.

Seseorang dalam keadaan vegetatif masih hidup dan dapat pulih sampai tingkat tertentu seiring berjalannya waktu.

Sementara kematian otak berarti orang tersebut telah meninggal.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan