Virus Monkeypox
Pasien Monkeypox di Jakarta Bertambah Jadi 8 Kasus
Ada kabar terbaru dari perkembangan cacar monyet atau Monkeypox di Jakarta. Penderitanya bertambah.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
- 21 Oktober 2023: 2 orang masih proses pemeriksaan laboratorium PCR
- 22 Oktober 2023: 1 orang masih proses pemeriksaan laboratorium PCR
- 23 Oktober 2023: 5 orang masih proses pemeriksaan laboratorim PCR
Deretan Gejala Monkeypox di Jakarta

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia ungkap deretan gejala pada tujuh pasien Monkeypox di Jakarta.
Semua pasien mengalami demam dan ditemukan lesi.
Hanya saja, jumlah lesi yang ditemukan beragam dan tidak serupa.
"Semua mengalami demam dan ada lesi. Walau jumlah lesi beragam," ungkapnya pada webinar Kesiapsiagaan Penanganan Kasus Monkeypox, Minggu (22/10/2023).
Bahkan pada salah satu pasien hanya ada cuma satu lesi di area genital.
Namun ada juga pasien dengan lesi sekitar 25-an
Lesi-lesi tersebut beberapa ada di tangan, wajah, dan di kaki.
Lesi tersebut tersebar, tapi tidak muncul secara berkelompok.
Gejala lain adalah lima dari tujuh pasien mengalami pembesaran kelenjar getah bening.
Kemudian ada nyeri tenggorokan, pegal linu, sulit menelan dan ada juga nyeri seperti daerah anogenital, dan keluhan lain.
Berikut rincian dari gejala-gejala yang dialami oleh pasien Monkeypox.
Lesi - 7 pasien
Demam - 7 pasien
Pembesaran kelenjar getah bening- 5 pasien
Nyeri tenggorokan - 5 pasien
Myalgia - 4 pasien
Ruam - 4 pasien
Sulit menelan - 4 pasien
Nyeri anogenital - 3 pasien
Sakit punggung - 3 pasien
Menggigil - 3 pasien
Arthralgia - 3 pasien
Lelah - 2 pasien
Mual - 2 pasien
Batuk - 2 pasien
Mata nyeri - 1 pasien
Asthenia - 1 pasien
Diare - 1 pasien
Radang di genital - 1 pasien
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.