Rabu, 10 September 2025

Gejala Infeksi Bakteri Mycoplasma Pneumoniae pada Anak, Beserta Cara Pencegahannya

Gejala infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae pada anak, beserta beberapa tips pencegahannya menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

TRIBUN SUMSEL/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Seorang bayi sedang menerima imunisasi yang bertujuan untuk mencegah meningkatnya angka kesakitan pada penyakit tertentu yang beresiko pada bayi dan membentuk kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit. Dalam artikel mengulas gejala infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae pada anak, beserta beberapa tips pencegahannya menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 

- Hidung tersumbat atau berair,

- Sakit tenggorokan,

- Mata berair,

- Mengi,

- Hingga muntah dan diare.

Seorang ibu sedang menggendong anaknya antre di sebuah rumah sakit di Hangzhou, China.  China kini sedang mengalami peningkatan penyakit pneumonia misterius yang menyerang banyak anak-anak. Mulanya penyakit pernapasan akut tersebut terdeteksi di China bagian utara. Dilaporkan pada pertengahan Oktober 2023 ada peningkatan penyakit mirip influenza.
Seorang ibu sedang menggendong anaknya antre di sebuah rumah sakit di Hangzhou, China.  China kini sedang mengalami peningkatan penyakit pneumonia misterius yang menyerang banyak anak-anak. Mulanya penyakit pernapasan akut tersebut terdeteksi di China bagian utara. Dilaporkan pada pertengahan Oktober 2023 ada peningkatan penyakit mirip influenza. (skynews/HO)

Baca juga: Kasus Pneumonia Marak di China, PB IDI: Bisa Masuk ke Indonesia

Dalam hal ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan beberapa tips pencegahan infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae.

Berikut beberapa tips pencegahan infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae pada anak menurut IDAI.

Cara Mencegah Infeksi Bakteri Mycoplasma Pneumoniae pada Anak

1. Beri ASI eksklusif dan MPASI yang memadai

Pemberian asupan ASI dan MPASI yang cukup akan memberikan proteksi perlindungan alamiah pada bayi dalam hal gizi.

MPASI atau makanan pendamping ASI dianjurkan untuk mulai diberikan sejak bayi berusia 6 bulan.

Sedangkan ASI dapat diberikan hingga usia 2 tahun.

2. Lengkapi Imunisasi Anak

Imunisasi yang lengkap dapat menjadi salah satu cara mencegah pneumonia anak, dan juga berbagai penyakit lain.

Misalnya campak, batuk rejan, difteri, dan penyakit berat lainnya.

Seorang bayi bersiap untuk menerima imunisasi.
Seorang bayi bersiap untuk menerima imunisasi. (TRIBUN SUMSEL/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Baca juga: Marak Kasus Pneumonia, Perlukah Pembatasan Wisatawan Asal China ke Indonesia?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan