Jumat, 12 September 2025

Kisah Sekeluarga di Lebak Banten Lumpuh karena Gangguan Pembuluh Darah di Otak, Begini Caranya Hidup

Satu keluarga di Kampung Curug Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur Lebak Banten mengalami kelumpuhan.

Kolase/KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN/tangkap layar Youtube Kompas TV
Satu keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalami kelumpuhan. 

Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, mengatakan, dua dari enam anggota keluarga yang lumpuh sudah diperiksa, yakni Maman Abdurahman dan Sumantri.

lumpu
Satu keluarga di Kampung Curug Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur Lebak Banten mengalami kelumpuhan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Iwan, ada gangguan saraf di otak.

“Kemarin pemeriksaan spesialis saraf dan rehabilitasi medik, diperiksa ternyata ada permasalahan pembuluh darah di otak,” kata Iwan di Pendopo Bupati Lebak, Senin (15/1/2023).

Menurut Iwan, mereka mengalami penyakit yang sama juga dikarenakan faktor genetik atau garis keturunan keluarga. Sehingga, seluruh keluarga tersebut mengalami kelumpuhan.

Dirujuk ke RSCM Jakarta, Sebelumnya Sudah Difisioterapi di RSUD dr Adjidarmo

Sekeluarga yang lumpu ini lantas direkomendasikan untuk dirujuk ke RSCM Jakarta.

“Alhamdulillah tadi malam sudah dibawa ke Jakarta dan transit dulu di rumah singgah Handayani milik Kemensos sambil menunggu tahapan rujukan,” kata Iwan.

Seluruh biaya perawatan keluarga pasien kelumpuhan, kata Iwan, akan ditanggung oleh Kementerian Sosial.

Layanan fisioterapi di rumah sakit.(RS JIH)
Ilustrasi fisioterapi di rumah sakit.(RS JIH) (RS JIH)

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Budhi Mulyanto menjelaskan, satu keluarga yang mengalami kelumpuhan ini merupakan kasus lama. Sebelumnya mereka pernah ditangani tenaga kesehatan Puskesmas Cikulur sejak 2015.

Bahkan, pasien pernah menjalani fisioterapi di RSUD dr Adjidarmo dan menjalani rawat inap di RS DKT Serang.

"Tapi tidak menyelesaikan perawatan," kata Budhi yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD dr Adjidarmo.

Menurut Budhi, saat ini RSUD dr Adjidarmo siap memberikan layanan kepada pasien yang mengalami kelumpuhan tersebut, sambil menunggu kesediaan keluarga pasien untuk dibawa ke rumah sakit.

Selain mengupayakan pengobatan, Pemkab Lebak juga memprioritaskan bantuan untuk anggota keluarga yang masih sehat dengan memberikan pekerjaan yang layak.

“Untuk Pak Saeful yang merupakan tulang punggung keluarga, kita sampaikan ke Disnaker untuk memberikan pekerjaan untuk peningkatan kesejahteraan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Iwan Kurniawan.

(Kompas.com/Kompas TV)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan