Kamis, 11 September 2025

Tanggapi Konten Hoaks Bromat, Ketua BPKN Berkoordinasi dengan Kemenkominfo Awasi Konten Media Sosial

BPKN tetap berkoordinasi dengan Kemenkominfo, terkait  pengawasan terhadap konten-konten media sosial yang bersifat Hoaks atau menyesatkan masyarakat

istimewa
situs klarifikasi resmi Kementerian terkait hoaks yang beredar di masyarakat, pada Jumat, 23 Februari 2024. 

“Kalau bromat pada air minum sekarang dibilang berbahaya, kan dari dulu kita semua sudah tahu,” kata Dr. Agustino. “Pernyataan tentang bahaya Bromat harus diuji oleh riset serius. Sebab, reaksi kimianya bisa berbeda (dalam proses ozonisasi), jadi harus ada risetnya dulu.”

Menurut Agustino, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan apakah betul terjadi pembentukan Bromat langsung di level berbahaya pada saat proses ozonisasi. Agustino mengatakan, semua kesimpulan yang menyebut senyawa tertentu berbahaya atau tidak, harus didahului dengan riset serius di laboratorium.

Sebagaimana diketahui, sepekan terakhir beredar hoaks via media sosial yang  menuduh bahwa  produk AMDK Le Minerale mengandung senyawa bromat melewati ambang batas tanpa menyertakan data yang valid.

Kemenkominfo pun melabeli video tersebut sebagai  konten bohong dan memasang stempel hoaks di laman web kementerian tersebut. “(HOAKS) Kadar Bromat Produk Le Minerale di Atas Ambang Batas Sebabkan Tumor dan Kanker,” tulis Kemenkominfo, sebagai peringatan ke masyarakat luas untuk berhati-hati.

Baca juga: Kominfo Cap Hoaks Isu Kandungan Bromat pada Le Minerale

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan