Tanggapi Konten Hoaks Bromat, Ketua BPKN Berkoordinasi dengan Kemenkominfo Awasi Konten Media Sosial
BPKN tetap berkoordinasi dengan Kemenkominfo, terkait pengawasan terhadap konten-konten media sosial yang bersifat Hoaks atau menyesatkan masyarakat
Editor:
Vincentius Haru Pamungkas
“Kalau bromat pada air minum sekarang dibilang berbahaya, kan dari dulu kita semua sudah tahu,” kata Dr. Agustino. “Pernyataan tentang bahaya Bromat harus diuji oleh riset serius. Sebab, reaksi kimianya bisa berbeda (dalam proses ozonisasi), jadi harus ada risetnya dulu.”
Menurut Agustino, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan apakah betul terjadi pembentukan Bromat langsung di level berbahaya pada saat proses ozonisasi. Agustino mengatakan, semua kesimpulan yang menyebut senyawa tertentu berbahaya atau tidak, harus didahului dengan riset serius di laboratorium.
Sebagaimana diketahui, sepekan terakhir beredar hoaks via media sosial yang menuduh bahwa produk AMDK Le Minerale mengandung senyawa bromat melewati ambang batas tanpa menyertakan data yang valid.
Kemenkominfo pun melabeli video tersebut sebagai konten bohong dan memasang stempel hoaks di laman web kementerian tersebut. “(HOAKS) Kadar Bromat Produk Le Minerale di Atas Ambang Batas Sebabkan Tumor dan Kanker,” tulis Kemenkominfo, sebagai peringatan ke masyarakat luas untuk berhati-hati.
Baca juga: Kominfo Cap Hoaks Isu Kandungan Bromat pada Le Minerale
Kementerian Keuangan Bantah Gaji Guru Jadi Beban Negara, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Polisi Buru Pemilik Akun Penyebar Isu Hoaks Irjen Karyoto 'Ngamuk' ke Kapolri soal Rotasi Jabatan |
![]() |
---|
Pertamina Ingatkan Hoaks, Kecepatan Nozzle Tidak Pengaruhi Takaran BBM |
![]() |
---|
Profil Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara Jadi Korban Hoaks AI, Beredar Video Bagi-Bagi Uang |
![]() |
---|
Gibran Ingatkan Bahaya Hoaks: Kalau Tidak Yakin Tanyakan ke Kiai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.