Mudik Lebaran 2024
Waspada Serangan Jantung saat Mudik, Ketahui Faktor Penyebabnya
Serangan jantung saat mudik adalah salah satu gangguan kesehatan yang paling sering timbul.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Muhammad Zulfikar
Tingginya kadar lemak inilah dapat meningkatkan seseorang berisiko mengalami serangan jantung.
Keempat, obesitas. Kegemukan atau obesitas sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, tingginya kadar trigliserida dan kolesterol jahat.
Serta rendahnya kolesterol baik. Kondisi inilah yang berkontribusi seseorang berisiko mengalami serangan jantung.
Kelima, merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.
Pasalnya zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan memicu serangan jantung.
Oleh karena itu hindari merokok setelah berbuka atau pun saat sahur.
Jika memiliki faktor risiko ini, ada baiknya wajib mempersiapkan daya tahan tubuh sebelum mudik.
"Hindari juga mengendarai mobil sendirian. Pastikan memiliki teman seperjalanan yang dapat membantu bila serangan jantung terjadi," tuturnya.
Lebih lanjut ia pun menyampaikan ciri-ciri serangan jantung.
Di antaranya dada terasa sesak dan nyeri dada menyebar ke rahang, gigi, leher, hingga perut.
Selain itu gejala lain adalah keringat dingin, mual, pusing dan heartburn atau sensasi panas di dada.
Mudik Lebaran 2024
Berjalan Baik, Menhub Apresiasi Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 |
---|
Naik 75 Persen, Tol Trans Sumatera Dilalui 2,1 Juta Kendaraan Saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 |
---|
Periode Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Pertamina Catat Penjualan BBM Naik 9,7 Persen |
---|
Cegah Kecelakaan Fatal Km 58 Terulang, Barrier Jalur Contra Flow Akan Diperbaiki |
---|
Transaksi SPKLU Melonjak 5 Kali Lipat pada Periode Mudik Lebaran 2024 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.