Manfaat Pijat Payudara Saat Menyusui
Masa menyusui tidaklah mudah. Banyak masalah yang dihadapi ibu saat ingin memberikan ASI Eksklusif pada buah hati.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa menyusui tidaklah mudah. Banyak masalah yang dihadapi ibu saat ingin memberikan ASI Eksklusif pada buah hati.
Misalnya, ASI sulit keluar atau hanya sedikit yang bisa didapatkan si kecil.
Nah, terkait masalah ini, mom bisa saja melakukan pijat payudara jika menghadapi masalah tersebut.
Menurut Bidan dari Rumah Sakit Dr Oen Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda ada banyak manfaat dari pijat payudara.
Baca juga: Cara Mebersihkan Payudara, Salah Satu Persiapan Ibu Hamil Sebelum Menyusui
"Manfaat pijat payudara ada banyak sekali," tegasnya pada talkshow kesehatan Tribun Health, Senin (29/4/2024).
Pertama, pijat payudara bisa membuat tubuh ibu menjadi lebih relaks.
Ibu yang merasa relaks, nyaman dan tidak stres tentu menjadi kunci utama keberhasilan menyusui sang buah hati.
Kedua, pemijatan payudara juga bisa membuat ASI ibu menjadi lancar.
Karena ibu merasa nyaman dan rileks, otomatis produksi ASI pun ikut meningkat.
Ketiga, merekatkan ikatan antara ibu dan anak.
"Ketika ibu sudah nyaman, posisi dan pelekatan otomatis juga akan benar. Sehingga bisa meningkatkan ikatan ibu dan anak ketika menyusui secara langsung," jelas Dominika.
Nah, mom berikut beberapa cara memijat payudara:
1. Pastikan tangan dalam keadaan bersih dan kukunya telah dipendekkan.
2. Bisa menggunakan minyak khusus seperti baby oil atau minyak zaitun.
3. Pijat payudara dengan memutar searah jarum jam secara perlahan-lahan.
4. Bisa melakukan urut payudara dari sisi luar ke arah dalam menuju puting dari segala sisi, yaitu atas, bawah, kanan, dan kiri.
5. Tidak disarankan untuk menggunakan krim, atau salep saat melakukan pijat payudara. Agar, terhindar dari risiko alergi atau iritasi kulit yang berbahaya.
| Cegah Anak Alami GTM dan Selamatkan Anak dari Anemia, Dokter Sarankan MPASI Jenis Ini |
|
|---|
| Makanan Pertama Bayi Tak Harus Hambar, Gula dan Garam Boleh untuk MPASI, Asal Sesuai Batas Aman |
|
|---|
| Viral Tren Garam Himalaya untuk MPASI Bayi, Dokter Ingatkan Risiko Kekurangan Iodium |
|
|---|
| Studi HCC: Satu dari 3 orang Indonesia Menolak Ibu Menyusui di Tempat Umum |
|
|---|
| Ibu Pekerja yang Tak Memiliki Akses Laktasi, Anaknya Terancam Malnutrisi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.