Senin, 22 September 2025

Semua Orang Berisiko Terinfeksi Hepatitis B: Berikut Penyebab dan Jadwal Vaksinasinya

WHO merilis lebih dari 2 miliar orang di dunia terinfeksi hepatitis B dan 60.000 orang meninggal setiap tahunnya.

freepik
HEPATITIS B - WHO merilis lebih dari 2 miliar orang di dunia terinfeksi hepatitis B dan 60.000 orang meninggal setiap tahunnya. 

 

Sementara, deteksi dini dilakukan melalui pemeriksaan darah (HBsAg dan Anti-HBs).

 

Siapa saja bisa melakukannya, terutama bagi masyarakat yang berada dalam kelompok berisiko tinggi seperti tenaga medis, pengguna alat tajam bersama, atau individu dengan riwayat transfusi darah.

 

“Deteksi dini tidak hanya memberi kepastian, tetapi juga memungkinkan penanganan lebih cepat sebelum virus berkembang menjadi kerusakan hati permanen,” papar dr. Dirga.

 
Di sisi lain, penularan dapat terjadi pada bayi, yakni dari ibu ke bayi dengan transmisi vertikal.


Bahkan sekitar 70 persen bayi yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.


Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, M.Sc, Sp.A. menambahkan, bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis B harus segera diberikan vaksin dan imunoglobulin dalam waktu maksimal 12 jam setelah lahir.


“Penting untuk mencegah infeksi kronik yang dapat berkembang menjadi sirosis atau kanker hati di masa depan,” tutur dr Melia.


Vaksin hepatitis B untuk anak-anak diberikan sebanyak lima kali.

 
Di antaranya, satu kali suntik pada saat lahir, serta empat kali dalam bentuk vaksin kombinasi pada bulan ke-2, ke-3, ke-4, dan booster di bulan ke-18.

 
“Orang tua perlu mengetahui bahwa vaksin Hepatitis B sudah termasuk dalam vaksin wajib dasar oleh IDAI dan sebaiknya tidak dilewatkan,” kata dr. Melia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan