Sering Berdiri Lama di KRL? Dokter Bagikan Tips Ampuh Cegah Varises
Berdiri diam dalam waktu lama menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya insufisiensi vena atau varises.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi sebagian pekerja yang setiap hari menempuh perjalanan jauh dengan kereta rel listrik atau KRL, berdiri berjam-jam di gerbong penuh sudah menjadi rutinitas.
Dari Jakarta ke Bogor, atau sebaliknya, 1–2 jam berdiri tanpa bergerak sering kali dianggap hal biasa.
Namun, di balik kebiasaan itu, diam berdiri lama dapat memicu masalah kesehatan yang tak disadari yaitu varises.
Baca juga: Bukan Hanya Orang Tua, Anak Muda Juga Bisa Terkena Varises, Ini Penyebabnya
Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular RS Pondok Indah, dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B, Subsp. B.V.E. (K), mengingatkan bahwa berdiri diam dalam waktu lama menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya insufisiensi vena atau varises.
"Berdiri diam itu satu faktornya. Tidak bisa ngapain-ngapain," ungkap dr Charley pada diskusi media di Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, pekerja yang terpaksa berdiri lama di transportasi umum perlu melakukan “kompensasi” untuk menjaga kesehatan pembuluh darah kaki.
Salah satunya adalah memperkuat otot kaki melalui olahraga rutin.
"Udah tahu akan punya episode-episode perjuangan itu kan, kompensasi. Berarti setiap hari ada perkuat otot-otot kakinya," kata dr. Charley.
Olahraga seperti calf raise, jalan kaki, atau bersepeda ringan bisa membantu otot betis bekerja lebih optimal memompa darah kembali ke jantung.
Dengan begitu, penumpukan darah kotor di kaki dapat dicegah.
Selain olahraga, dr. Charley juga menyarankan penggunaan stoking kompresi yang tepat.
Namun, ia mengingatkan untuk memilih ukuran sesuai hasil pengukuran kaki, bukan asal beli secara online tanpa panduan.
"Kalau kekecilan bukannya bantu, malah lecet. Baiknya kalau mau konsul (ke dokter), silakan banget lah," ujarnya.
Tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai meliputi kaki terasa berat, sering kesemutan, atau bengkak pada betis dan pergelangan kaki.
Jika gejala muncul secara terus-menerus, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Bagi para pejuang KRL yang harus berdiri berjam-jam setiap hari, tips sederhana ini bisa dilakukan untuk mengurangi risiko varises:
1. Lakukan gerakan jinjit-jinjit ringan saat berdiri untuk membantu aliran darah.
2. Sesekali geser posisi atau berpindah pijakan jika memungkinkan.
3. Perkuat otot kaki dengan olahraga rutin seperti jalan cepat atau bersepeda.
4. Gunakan stoking kompresi dengan ukuran yang sesuai.
Karena perjalanan panjang menuju tempat kerja memang tak bisa dihindari, setidaknya langkah-langkah kecil ini bisa menjadi investasi kesehatan kaki untuk jangka panjang.
Mengenal Teknologi Laser untuk Atasi Varises, Tutup Pembuluh Darah Vena yang Bermasalah |
![]() |
---|
Perempuan Ternyata Lebih Rentan Alami Varises |
![]() |
---|
Pakai High Heels Tapi Takut Varises? Ketahui Pencegahannya |
![]() |
---|
Varises Bisa Berujung Stroke hingga Serangan Jantung, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Tidak Hanya Dari Segi Estetik, Varises Dapat Berdampak Pada Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.