10 Makanan Tak Boleh Dikonsumsi Saat Minum Kopi, Termasuk Bisa Perparah Asam Lambung

TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian orang, kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas.

Baik sebagai pembuka hari maupun teman saat bekerja.

Namun, tak banyak yang menyadari bahwa kopi bisa bereaksi negatif dengan makanan tertentu jika dikonsumsi bersamaan.

Interaksi ini tak hanya mengganggu penyerapan nutrisi, tapi juga bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan jangka panjang.

Memahami kombinasi makanan dan minuman adalah langkah penting dalam menjaga pola makan yang seimbang. Karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi.

Berikut 10 makanan yang dianjurkan tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi:

1. Buah Jeruk

Kopi secara alami bersifat asam, sehingga mengonsumsinya bersama buah jeruk apa pun berpotensi dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Termasuk penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Mengonsumsi kopi dan buah jeruk bersamaan dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperparah gejala-gejala tersebut, menurut Dr Rohini Patil, MBBS dan Ahli Gizi, Pendiri Nutracy Lifestyle, mengutip Times Entertainment.

2. Daging Merah

Penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat memengaruhi penyerapan nutrisi di usus, terutama zat besi.

Sementara daging merah merupakan salah satu sumber zat besi terbaik.

Yang berarti minum kopi bersama steak dapat mengurangi manfaat kesehatannya. 

Zat besi memainkan beberapa peran penting dalam tubuh, termasuk mendukung sirkulasi darah, produksi hormon, dan fungsi kekebalan tubuh.

3. Makanan yang Digoreng

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan goreng dan kopi dapat meningkatkan risiko dislipidemia, yaitu kadar lemak abnormal dalam aliran darah.

Makanan goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (low-lipoprotein/LDL) yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Makanan goreng juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/LDL) yang berdampak baik bagi kesehatan.

4. Sereal Yang Diperkaya untuk Sarapan

Sereal yang diperkaya adalah sereal dengan tambahan nutrisi seperti mineral dan vitamin esensial.

Sereal sarapan biasanya diperkaya dengan seng.

Namun, kopi dapat mengganggu penyerapan seng.

5. Makanan Tinggi Natrium

Menurut penelitian, terdapat hubungan antara tingginya konsumsi natrium dan terjadinya tekanan darah.

Kopi mengandung senyawa tertentu yang dapat secara langsung memengaruhi kadar tekanan darah.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan tinggi natrium.

6. Keripik dan Camilan Pedas

Kafein bisa meningkatkan asam lambung, ditambah keripik pedas atau cemilan pedas, bikin refluksmu naik turun.

Lagipula, kopi tidak cocok dengan cabai, malah memperkuat rasa pahitnya, mengubah rasa pedas yang kuat itu menjadi penyerbu rasa yang kuat.

Ingin keseimbangan? Pilih susu saja daripada kopi.

Susu meredakan rasa pedas dengan memecah capsaicin (zat yang membuat cabai terbakar). 

7. Makanan yang Digoreng

Peningkatan konsumsi kopi dapat menyebabkan peningkatan risiko dislipidemia, atau kadar lemak abnormal dalam aliran darah Anda.

Minum tiga cangkir kopi atau lebih sehari dapat meningkatkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), yang berdampak negatif pada kesehatan jantung Anda. 

Hal ini juga dapat menurunkan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) Anda (kolesterol "baik").

Karena mengonsumsi makanan yang digoreng secara sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular, mereka yang rutin mengonsumsi minuman kopi mungkin perlu membatasi asupan makanan yang digoreng untuk menjaga kesehatan jantung.

8. Yogurt

Produk susu termasuk yogurt dapat melapisi lidah, dan membuat meredam cita rasa kopi.

Lebih buruk lagi, beberapa kombinasi produk susu dan kopi menghasilkan rasa pahit yang sulit dihilangkan.

Pintar-pintarlah: padukan minumanmu dengan roti panggang atau buah, dan biarkan yogurt menambah momen tersebut.

9. Susu

Susu merupakan sumber kalsium yang sangat baik , yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, pembekuan darah, dan produksi hormon.

Satu cangkir susu rendah lemak memenuhi 23 persen dari Nilai Harian (DV) kalsium yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dewasa yang sehat.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan susu dan kopi dapat mengurangi penyerapan kalsium, mengutip health.com.

Kalsium yang tidak diserap akan dibuang melalui urine.

Tingginya kadar kalsium dalam urine telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan tulang.

Mereka yang menikmati susu dalam kopinya mungkin perlu memenuhi kebutuhan kalsiumnya di waktu lain dalam sehari.

10. Sayuran Hijau

Sayuran hijau merupakan sumber nutrisi yang kaya zat besi, tetapi keduanya memiliki musuh tersembunyiyaitu, yang ada di cangkir kopi.

Kopi mengandung polifenol, terutama asam klorogenat, yang secara signifikan dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati.

Menurut sebuah tinjauan penting dalam American Journal of Clinical Nutrition, minum kopi saat makan dapat mengurangi penyerapan zat besi hingga 39 persen.

Studi lain dalam European Journal of Clinical Nutrition (Morck dkk., 1983) menemukan efek serupa, terutama ketika kopi atau teh dikonsumsi saat atau segera setelah makan.

Karena sayuran berdaun hijau seperti bayam mengandung zat besi non-heme, yang memang sudah kurang efisien diserap dibandingkan zat besi heme dalam daging, kopi pada dasarnya dapat menghilangkan manfaat nutrisinya. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)