Selasa, 14 Oktober 2025

Mata Mulai Buram dan Tak Fokus? Waspadai Tanda Awal Presbiopia Dini

Setiap orang bisa mengalami presbiopia dini atau pre-presbiopia, kondisi di mana mata mulai kesulitan fokus dari penglihatan jarak jauh ke dekat.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Choirul Arifin
Pexels
MENURUNNYA KESEHATAN MATA - Ilustrasi mata lelah diambil dari Pexels pada 17 Mei 2025. Presbiopia dini atau pre-presbiopia ditandai dengan kondisi di mana mata mulai kesulitan fokus dari penglihatan jarak jauh ke dekat. 

Ringkasan Berita:
 
Ringkasan Berita:
  • Saat memasuki usia pertengahan 30 hingga menjelang 40, perubahan performa mata adalah hal alami
  • Setiap orang bisa mengalami presbiopia dini atau pre-presbiopia, kondisi di mana mata mulai kesulitan fokus dari penglihatan jarak jauh ke dekat.
  • Tanda awal perubahan penglihatan biasanya ditandai dengan tulisan di handphone yang mulai tampak buram, atau mata yang cepat lelah. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring meningkatnya aktivitas digital di tempat kerja, banyak profesional usia produktif kini menghabiskan rata-rata lebih dari 8–10 jam per hari menatap layar.

Namun di tengah kesibukan dan tuntutan pekerjaan, sedikit yang menyadari bahwa mata mereka mulai kehilangan kemampuan fokus, terutama saat melihat objek dekat.

Saat memasuki usia pertengahan 30 hingga menjelang 40, perubahan performa mata adalah hal alami.

Jika Anda mengalami hal tersebut, itu adalah tanda awal dari presbiopia dini atau pre-presbiopia, kondisi di mana mata mulai kesulitan fokus dari penglihatan jarak jauh ke dekat.

Sayangnya, banyak yang menganggapnya sekadar kelelahan atau efek lembur.

Akibatnya, gejala seperti penglihatan kabur, mata tegang, dan sakit kepala sering diabaikan begitu saja.

“Tanpa disadari, bisa jadi kita sudah mulai mengalami tanda-tanda awal perubahan penglihatan, atau bahkan orang terdekat kita yang ternyata mengalaminya,” ujar Dodi Rukminto, Managing Director HOYA Lens Indonesia, produsen lensa asal Jepang, dikutip Selasa, 14 Oktober 2025.


Dodi mengatakan, tanda awal perubahan penglihatan biasanya ditandai dengan tulisan di handphone yang mulai tampak buram, atau mata yang cepat lelah setelah lama menatap layar.

Namun banyak yang tidak menyadarinya, atau enggan memakai kacamata karena takut terlihat ‘tua’.

"Padahal, mata yang lelah dan tidak fokus dapat berdampak langsung pada konsentrasi, produktivitas, dan kualitas kerja.”,  tambahnya.

Fenomena ini menjadi perhatian dalam momentum World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia tahun ini, yang mengusung tema global “Love Your Eyes at Work”.

Baca juga: Tanda Anak Alami Gangguan Mata, Bisa Dikenali dalam Aktivitas Sehari-hari

Tema ini mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama bagi para pekerja kantoran dan professional dengan aktivitas digital tinggi, yang setiap hari bergantung pada penglihatan mereka untuk berprestasi.

Namun kenyataannya, pilihan solusi penglihatan yang ada di pasaran Indonesia saat ini belum sepenuhnya menjawab kebutuhan kelompok usia dewasa produktif (35-45 tahun) ini.

Kacamata minus hanya dapat membantu koreksi penglihatan jauh, kacamata baca hanya dapat membantu untuk aktivitas dekat, sementara lensa progresif sering dianggap sulit untuk diadaptasi bagi mereka yang baru mulai mengalami perubahan fokus. 

Baca juga: Menatap Layar Gadget Terlalu Lama Picu Risiko Gangguan Mata, Paling Buruk Alami Glaukoma

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved