Senin, 13 Oktober 2025

Patah Tulang, Jangan Asal Diurut! Ini Penjelasan Dokter Penanganan yang Aman

Bagian tubuh yang paling rentan mengalami patah tulang, kata dia, adalah ekstremitas: tangan, kaki, paha, hingga tulang kering

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Pexels
PATAH TULANG - Ilustrasi patah tulang yang diunduh dari Pexels pada 22 Mei 2025. Banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa patah tulang bisa sembuh dengan pijat atau urut tradisional. Namun, benarkah cara itu aman dilakukan? Begini penjelasan dokter. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Banyak masyarakat Indonesia yang percaya bahwa patah tulang bisa sembuh dengan pijat atau urut tradisional. Namun, benarkah cara itu aman dilakukan?

Dokter ortopedi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi Kupang, dr. Paul Steven SpOT bahas tuntas soal mitos dan fakta pengobatan patah tulang.

Sebelumnya, ia menekankan jika patah tulang bukan sekadar retak.

“Patah tulang itu terputusnya jaringan keras atau tulang. Bisa terbuka atau tertutup, sebagian atau utuh,” jelas dr. Steven pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Senin (13/10/2025). 

Kondisi ini bisa terjadi akibat benturan keras, seperti kecelakaan, jatuh, atau bahkan infeksi tulang yang dibiarkan terlalu lama.

Bagian tubuh yang paling rentan mengalami patah tulang, kata dia, adalah ekstremitas: tangan, kaki, paha, hingga tulang kering.

“Biasanya karena benturan, tapi bisa juga di tulang belakang,” tambahnya.

Baca juga: Kronologi Oknum TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, Korban Alami Patah Tulang Hidung dan Memar

Pertolongan Pertama yang Aman

Kalau sudah terjadi cedera dan tampak bengkok, jangan panik. Segera luruskan dengan hati-hati dan imobilisasi bagian yang patah.

Bisa menggunakan benda keras seperti papan atau gulungan koran untuk menahan posisi tulang agar tidak bergeser.

“Yang penting imobilisasi, jangan dibiarkan terlalu lama. Kalau dibiarkan, bisa robek otot, pembuluh darah, bahkan saraf,” tegas dr. Steven.

Selain itu, hindari memijat atau mengurut bagian yang dicurigai patah. 

Kompres dingin bisa membantu meredakan nyeri dan bengkak sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan.

Mengapa Tidak Boleh Langsung Diurut?

Di masyarakat, ada kepercayaan bahwa urut bisa mempercepat penyembuhan patah tulang. Tapi, dokter menegaskan hal itu tidak aman.

“Kalau aman atau tidak, harusnya itu tidak aman. Namanya patah itu pasti tidak aman ya,” ucap dr. Steven.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved