Diskominfo Indramayu Dorong Literasi Informasi Lingkungan Pendidikan lewat Rakor Pengelolaan Media

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali memperkuat penyebarluasan informasi dan komunikasi publik di sektor pendidikan.

Upaya ini dilakukan melalui penyelenggaraan Rapat Koordinasi Pengelolaan Media Informasi dan Publikasi bagi sekolah dan madrasah negeri se-Kabupaten Indramayu Tahun 2025, yang digelar di Aula Ki Tinggil Setda Kabupaten Indramayu pada Selasa (18/11/2025).

Rakor ini menghadirkan dua narasumber utama. Nidar Nadrotan Naim Sujana, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Jawa Barat, menyampaikan materi mengenai pengelolaan media informasi dan publikasi di sekolah dan madrasah negeri.

Sementara itu, Arie Prasetyo memberikan paparan terkait pengelolaan media informasi bagi kepala sekolah, guru, operator, dan pengelola humas.

Selain kedua pemateri tersebut, Sekretaris Diskominfo Indramayu, Erni, turut memaparkan langkah-langkah teknis pembuatan postingan kolaborasi Instagram sebagai strategi publikasi digital yang efektif bagi sekolah dan madrasah. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat sinergi antara Diskominfo Indramayu dan dunia pendidikan.

Baca juga: Beri SK ke 4.733 Tenaga PPPK Paruh Waktu, Bupati Indramayu Lucky Hakim Minta ASN Santun Bermedsos

Plt. Kepala Diskominfo Indramayu, Atang Suwandi dalam laporannya menyampaikan peserta Rakor berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMAN/SMKN, SLBN, MAN, MTsN, MIN, hingga pengurus FKKS SMP dan SD.
‎
‎"Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat pemahaman terkait pengelolaan media informasi agar publikasi di lingkungan sekolah dapat tersampaikan lebih luas kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan sinergi dengan Diskominfo Indramayu," tambahnya. 
‎
Dalam Rakor ‎yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Ir. Aep Surahman, ia menegaskan, perkembangan teknologi informasi menuntut kemampuan literasi digital yang lebih matang. 
‎
‎“Seiring perkembangan TIK yang sangat tinggi dan canggih, informasi juga mengikuti laju teknologi komunikasi. Maka dari itu, harus dimanfaatkan dengan benar. Jangan termakan hoaks di media sosial hanya karena membaca tidak utuh,” tegasnya.
‎
‎Aep menghimbau agar para pengelola informasi sekolah bijak dalam mengelola media sosial di instansinya. Menurutnya, pandailah dalam mengelola dan mengolah informasi, serta menyebarkan luaskan kepada publik. 

Selain itu, imbuhnya, media sosial di instansi pendidikan juga jangan digunakan di luar konteks pendidikan, karena dapat berdampak pada anak didik dan wali murid. 
‎
‎Dalam kesempatan itu, Aep juga mengajak seluruh sekolah untuk memanfaatkan media digital secara positif. Ia juga mengajak semua pihak untuk membangun arus informasi yang sehat dan kolaboratif. 
‎
‎“Mari kita bangun media informasi di sekolah masing-masing agar dapat ditampilkan secara luas. Mari bergotong-royong memajukan dunia pendidikan untuk mewujudkan Indramayu REANG,” ujarnya. 

‎Melalui kegiatan ini Diskominfo Indramayu berharap, terbentuknya sinergi kuat antara instansi pendidikan dengan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem informasi publik yang lebih maju, akurat, dan bermanfaat bermanfaat bagi masyarakat. (*)

Baca juga: Diskominfo Indramayu Tembus Final KIJB 2025 Lewat Inovasi Digital “NYAI”