Video Luhut Binsar Pandjaitan Tanggapi Soal Ahok yang Diminta Jadi Bos BUMN: Kerjanya Bagus
Kabar bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP di satu di antara BUMN, telah santer terdengar.
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kabar bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/BTP di satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah santer terdengar.
Setelah bertemu Erick Thohir Rabu (13/11/2019), Ahok mengungkapkan, pertemuan itu membicarakan soal perusahaan BUMN.
"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Dikabarkan Ahok pun akan menduduki posisi yang penting di BUMN tersebut.
Suami Puput Nastiti Devi itu diisukan akan menduduki jabatan sebagai bos Pertamina.
Selain itu, dua menteri koordinator di Kabinet Indonesia Maju juga seakan 'merestui' Ahok jadi pimpinan di BUMN.
Digosipkan akan jadi Bos Pertamina
Terkait posisi apa yang akan dijabat, baik Ahok maupun Arya Sinulingga masih menutup rapat-rapat.
"Kami sudah tawarkanlah pasti, di bidang apa yang bisa beliau lakukan," imbuh Arya.
Namun, dari isu yang beredar, Ahok akan diplot sebagai bos Pertamina.
Saat ini, jabatan Dirut Pertamina diduduki oleh Nicke Widyawati sejak Agustus 2018 lalu.
Terpilihnya Nicke berdasarkan pengajuan langsung dari Menteri BUMN Rini Soemarno saat itu.
Namun, belakangan, BUMN diterpa kabar kocok ulang direksi BUMN.
Antara lain PT Inalum (Persero) atau MIND ID, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
Sementara itu, seorang sumber di Kementerian BUMN menyebut, Ahok sangat mungkin ditempatkan di holding perkebunan atau PTPN III, Pertamina, dan PLN.