Lestari Moerdijat Sebut Layanan Pendidikan yang Merata di Tanah Air Harus Segera Diwujudkan
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyebutkan layanan pendidikan yang merata di Tanah Air harus segera diwujudkan untuk tingkatkan kualitas SDM nas
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, layanan pendidikan yang merata di Tanah Air harus segera diwujudkan. Hal itu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik di masa depan.
"Terjadinya disparitas lama bersekolah masyarakat di tanah air harus segera diatasi sebagai bagian upaya untuk memberikan layanan pendidikan yang merata bagi setiap warga negara,” ungkap Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (6/3).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, 30,85 persen penduduk Indonesia berusia di atas 15 tahun memiliki ijazah SMA atau sederajat.
Secara nasional, rata-rata lama sekolah untuk penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas hanya mencapai 9,22 tahun atau setara lulus Kelas 9 (lulus SMP).
Penduduk di Provinsi DKI Jakarta tercatat paling tinggi rata-rata lama sekolahnya yaitu 11,5 tahun (tidak lulus SMA) dan penduduk di Provinsi Papua Pegunungan tercatat rata-rata lama bersekolahnya hanya mencapai 5,1 tahun (tidak lulus SD).
Baca juga: Lestari Moerdijat: Patriotisme Perempuan Harus Mampu Mendorong Kemajuan Bangsa
Menurut perempuan yang akrab disapa Rerie ini menjelaskan, upaya memberikan layanan pendidikan yang merata di Tanah Air ini harus dilakukan dengan berbagai upaya.
Antara lain, bisa melalui pemberian kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan pendidikan dengan pemberian beasiswa, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, hingga sistem pembelajaran yang adaptif sesuai dengan kondisi lingkungan di daerah terkait.
Untuk menghadirkan sejumlah faktor yang mempermudah akses pendidikan bagi masyarakat itu, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, butuh komitmen kuat dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat untuk mewujudkannya.
Diakui Rerie, kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) membutuhkan dukungan infrastruktur telekomunikasi dalam bentuk jaringan internet yang memadai.
Sehingga, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, untuk mewujudkan layanan pendidikan yang merata di tanah air membutuhkan komitmen yang kuat dari pihak-pihak terkait.
Rerie sangat berharap masalah disparitas lama bersekolah yang terjadi bisa segera diatasi, sehingga upaya untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing di masa datang dapat diwujudkan.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Butuh Komitmen Kuat Semua Pihak untuk Permudah Akses Belajar Bagi Anak Bangsa
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
10 Kota-Kabupaten dengan Kualitas SDM Tertinggi di Jawa Tengah, Daerahmu Termasuk? |
![]() |
---|
Kembangkan Kualitas SDM Pemuda Papua, Ketua Komisi I DPRD Mimika Perkuat Literasi |
![]() |
---|
Dorong Pendidikan Inklusif, Waka MPR Lestari Moerdijat Ingatkan Alokasi APBN |
![]() |
---|
10 Kota-Kabupaten dengan Kualitas SDM Tertinggi di Jawa Timur, Daerahmu Termasuk? |
![]() |
---|
10 Kota dengan SDM Paling Tinggi di Indonesia, Yogyakarta Juara 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.